Bobara atau kuwe adalah salah satu ikan laut bernilai ekonomi tinggi, baik sebagai ikan konsumsi maupun sebagai ikan hias. Ikan ini dikonsumsi oleh berbagai kalangan dan dijual di berbagai pasar, dari pasar tradisional dan pasar rakyat hingga di pasar-pasar modern dan pasar swalayan. Bobara menjadi hidangan favorit dari rumah makan di pinggir jalan hingga rumah makan mewah, restoran, dan hotel-hotel berbintang yang dihidangkan sebagai ikan bakar dan ikan goreng mulai dari ukuran kecil, dari 300 g/ekor hingga ikan-ikan yang mencapai ukuran besar, dari 2 kg/ekor hingga > 10 kg/ekor.
Karenanya harga bobara cukup tinggi. Ikan-ikan yang berukuran kecil, 300-500 g/ekor, harga per ekornya antara Rp5.000,00-Rp7.000,00 di tingkat nelayan. Bobara yang berukuran sedang, 800-1.000 g/ekor harganya sudah mencapai Rp10.000,00-Rp15.000,00 per ekor. Ikan-ikan ukuran 1 3 kg/ekor dihargai Rp20.000,00-Rp50.000,00 per ekor. Sedangkan bobara yang berukuran besar > 5 kg/ekor harganya bisa mencapai Rp60.000,00-Rp80.000,00 per ekor. Bobara yang mencapai ukuran 60 – 70 cm dan berat sekitar 20 kg dapat mencapai harga Rp250.000,00 per ekor.
Sebagai ikan laut bernilai ekonomis tinggi dan dapat dibudidayakan, bobara menjadi salah satu ikan yang sangat prospektif. Sebagai ikan budi daya, bobara tergolong ikan yang pertumbuhannya relatif cepat dan mudah dipelihara. Bobara biru (Caranx melampygus) dan bobara putih (C. sexfasciatus) adalah jenis yang memiliki laju pertumbuhan tercepat. Pertumbuhan harian bobara biru mencapai 1,71%, sedangkan bobara putih mencapai 1,72%. Sebagai ikan karnivora, bobora juga mempunyai rasio konversi pakan (RKP) yang rendah, antara 3 9. Padat penebarannya dan sintasan juga tinggi. Inilah saatnya Anda panen untung dari akuabisnis ikan bobara.
Ulasan
Belum ada ulasan.