PENGADAAN BUKU PERPUSTAAKAAN
Pengadaan Buku adalah salah satu pekerjaan wajib bagi sebuah institusi perpustakaan. Pekerjaan ini merupakan salah satu dari proses penghimpunan atau pengadaan bahan Pustaka. Ada 4 (empat) bahan pustaka yang idealnya dimiliki oleh sebuah perpustakaan yaitu: karya cetak, karya non cetak, bentuk mikro dan karya dalam bentuk elektronik. Proses pengadaannyapun dapat ditempuh dengan beragam cara; pertama melalui proses pembelian, kedua melalui pertukaran dan yang ketiga melalui hibah ataupun hadiah.
Proses pembelian buku untuk koleksi bahan Pustaka bisa dikatakan “gampang-gampang susah”. Dikatakan gampang karena saat ini tidak sulit bagi perpustakaan untuk mengakses penerbit, distributor buku maupun toko buku secara langsung meskipun perpustakaan tidak berada di wilayah yang banyak terdapat suplaier buku. Arus teknologi yang kian pesat sangat memungkin bagi perpustakaan untuk mendapatkan informasi puluhan bahkan ratusan ribu judul-judul buku baru yang hendak dipilah dan dipilih untuk dibeli dan dijadikan bahan koleksi. Bapak/Ibu pustakawan tentu sudah dapat membayangkan bagaimana “susahnya” melakukan pekerjaan tersebut.
Betapa tidak? Agar perpustakaan Bapak/Ibu dapat memenuhi standart koleksi dan juga memenuhi kebutuhan pemustaka, koleksi buku yang ada di rak perpustakaan haruslah banyak, terdiri dari beragam tema atau disiplin ilmu yang dibutuhkan oleh pengunjung serta berisi konten-konten yang update dan bermanfaat. Jika katalog buku yang dijadikan bahan pilihan sangat terbatas, maka hasil sortiran tersebut tidak akan maksimal, begitu juga jika terlalu banyak pilihan, satu sisi bisa medapatkan kelengkapan bahan bacaan, namun jika tidak jeli, maka hasilnyapun juga tidak sesuai seperti yang diharapkan.
Sebagai Distributor Buku Indonesia, kehadiran kami tentunya ingin ikut membantu Bapak/Ibu dalam hal proses pelaksanaan pengadaan buku mulai dari proses pemilihan buku hingga proses pembelian buku untuk perpustakaan. Lebih jauh tentang kami, Bapak/Ibu dapat membukanya di link berikut: Distributor Buku Indonesia Tirta Buana Media.
Proses Pengadaan Buku di Perpustakaan
Sederhananya, proses pengadaan buku di perpustakaan melalui 2 tahap yaitu pemilihan judul-judul buku yang hendak di beli dan selanjutnya melakukan proses transaksi pembelian buku kepada penerbit buku atau distributor buku. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, tujuan utama proses pengadaan buku adalah untuk memperoleh koleksi terbaik yang dibutuhkan oleh pemustaka (pengunjung perpustakaan). Oleh karena itu, agar tujuan tersebut tercapai secara maksimal, maka pustakawan perlu memperhatikan detail prosesnya.
- Pustakawan perlu menentutan terlebih dahulu berapa total anggaran yang akan dibelanjakan sehingga pustakaawan dapat memaksimalkan dana tersebut.
- Pustakawan hendaknya membuat list jenis-jenis buku apa saja yang dibutuhkan sekaligus menentukan porsi masing-masing ketegori atau jenis buku.
- Setelah menentukan porsi masing-masing kategori, pustakawan mulai mengumpulkan daftar buku atau katalog buku lengkap dengan spesifikasi dasar buku seperti: Judul Buku, Penulis/Pengarang Buku, Penerbit Buku, ISBN Buku, Tahun Terbit atau Cetak, Ukuran dan Jumlah Halaman Buku, Harga Satuan Buku.
- Setelah daftar buku dalam katalog buku sudah dirasa cukup, maka langkah selanjutnya adalah memberi kategori untuk tiap-tiap judul yang ada. Buku-buku yang tidak masuk dalam kategori buku yang diinginkan dapat dihabus dari daftar katalog.
- Selanjutnya pilih sesuai dengan porsi yang diinginkan serta tentukan berapa eksemplar tiap judul yang hendak dibeli.
- Langkah terakhir adalah melihat dan mengoreksi Kembali daftar judul tersebut apakah sudah sesuai dengan kebutuhan serta sesuai dengan anggaran yang tersedia.