Penyedia Buku Literasi untuk Kebutuhan Pengadaan Buku Dana CSR

Di era di mana literasi menjadi fondasi utama pembangunan sumber daya manusia, peran buku sebagai jendela ilmu semakin vital. Banyak perusahaan dan instansi pemerintah mulai menyadari pentingnya literasi dan menjadikannya sebagai salah satu fokus dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). Upaya ini tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap pendidikan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan.

Salah satu bentuk nyata kontribusi tersebut adalah pengadaan buku untuk perpustakaan sekolah, desa, komunitas, dan taman bacaan masyarakat. Melalui program ini, perusahaan dapat memberikan akses bacaan yang lebih luas dan merata bagi masyarakat, terutama di daerah yang masih terbatas sumber daya pendidikannya. Inisiatif ini mampu menumbuhkan minat baca dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara langsung.

Tirta Buana Media hadir untuk mendukung program-program pengadaan buku berbasis dana CSR dengan layanan yang profesional dan terpercaya. Sebagai penyedia buku literasi, kami memahami pentingnya kurasi buku yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing komunitas penerima manfaat.

Dengan pengalaman dan jaringan yang luas, Tirta Buana Media siap menjadi mitra strategis bagi perusahaan atau instansi yang ingin menyalurkan kontribusinya melalui program literasi. Kami percaya, melalui kerja sama yang tepat, pembangunan sumber daya manusia Indonesia dapat didorong secara lebih inklusif dan berkelanjutan.

Mengapa Buku Menjadi Pilihan Efektif dalam Program CSR?

Buku adalah jendela dunia. Namun di berbagai daerah, akses terhadap buku bermutu masih menjadi tantangan besar. Melalui pengadaan buku literasi, dana CSR dapat diarahkan untuk:

1. Menumbuhkan budaya baca sejak usia dini

Membiasakan anak-anak untuk berinteraksi dengan buku sejak dini memiliki dampak jangka panjang terhadap kemampuan berpikir kritis dan kecintaan terhadap ilmu. Pengadaan buku untuk PAUD, TK, dan sekolah dasar dapat membentuk generasi yang lebih terbuka terhadap pengetahuan serta memiliki minat baca yang kuat sejak kecil. Ini merupakan fondasi penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul di masa depan.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan informal dan non-formal

Tidak semua proses belajar terjadi di ruang kelas formal. Banyak masyarakat yang mengandalkan pendidikan dari lembaga non-formal seperti kelompok belajar, kursus, atau taman bacaan masyarakat. Buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan lokal akan memperkaya proses belajar mandiri dan memperluas akses informasi di luar sistem pendidikan konvensional, terutama bagi mereka yang putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan pendidikan formal.

3. Mendukung literasi finansial, digital, lingkungan, dan kesehatan

Literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap berbagai aspek kehidupan. Buku-buku tentang pengelolaan keuangan, penggunaan teknologi, kesadaran lingkungan, dan gaya hidup sehat dapat membantu masyarakat mengambil keputusan yang lebih bijak dalam kehidupan sehari-hari. Ini sejalan dengan tujuan CSR dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

4. Memberdayakan komunitas marginal dan daerah 3T

Komunitas yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sering kali mengalami kesenjangan informasi dan pendidikan. Melalui pengadaan buku literasi yang terjangkau dan tepat sasaran, dana CSR dapat digunakan untuk memperkuat kemampuan individu di wilayah tersebut agar lebih mandiri, berdaya saing, dan memiliki akses yang setara terhadap sumber ilmu pengetahuan.

5. Memperkuat peran taman bacaan dan perpustakaan desa

Taman bacaan dan perpustakaan desa berperan sebagai pusat literasi masyarakat. Namun, banyak dari mereka yang kekurangan koleksi buku yang menarik dan relevan. Bantuan buku dari program CSR akan memperkaya isi perpustakaan dan meningkatkan kunjungan serta aktivitas membaca masyarakat. Hal ini pada akhirnya mendukung terciptanya ekosistem literasi yang aktif dan berkelanjutan di tingkat lokal.

Dengan memberikan akses buku yang relevan dan inspiratif, perusahaan turut berinvestasi pada kecerdasan kolektif bangsa. Program CSR berbasis literasi bukan hanya memberi dampak sosial, tetapi juga membangun citra perusahaan yang peduli pada masa depan Indonesia.

Kontribusi Dunia Usaha dalam Mendorong Literasi: Contoh 20 Program CSR Pengadaan Buku di Indonesia

Peningkatan literasi masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif dari sektor swasta. Di berbagai wilayah Indonesia, banyak perusahaan telah menunjukkan komitmen mereka terhadap pendidikan dan literasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu bentuk kontribusi nyata adalah pengadaan buku, renovasi perpustakaan, dan pembangunan fasilitas baca yang layak di sekolah, desa, dan daerah terpencil. Program-program ini tak hanya menyediakan sarana fisik, tetapi juga memantik semangat belajar dan memperluas wawasan masyarakat, terutama generasi muda. Tulisan ini merangkum 20 inisiatif unggulan dari berbagai perusahaan yang secara konsisten mendukung gerakan literasi di Indonesia.

1. PT Chevron Pacific Indonesia

Pada tahun 2016, Chevron mendonasikan koleksi “E Library Energy Corner” berisi buku dan media pembelajaran terkait energi dan perminyakan ke Perpustakaan Soeman HS di Riau. Inisiatif ini bertujuan menciptakan pusat belajar khusus energi bagi masyarakat daerah tersebut.

2. PT Astra Daihatsu Motor (ADM)

Melalui program “Pintar Bersama Daihatsu” (Feb–Agustus 2011), ADM membangun dan merenovasi perpustakaan di 10 lokasi di Jakarta, Bekasi, Cibitung, dan Karawang. Mereka menyumbang sekitar 3.500 buku (pelajaran dan bacaan anak), kursi, rak, dan fasilitas belajar lainnya.

3. Coca Cola Foundation Indonesia (bersama Bill & Melinda Gates Foundation)

Meluncurkan program PerpuSeru sejak November 2011, Coca Cola Foundation memperkuat sarana belajar di 118 perpustakaan (kabupaten, desa, provinsi) pada fase pertama, lalu meluas ke 550 perpustakaan. Program ini berfokus pada peningkatan kualitas dan akses baca masyarakat.

4. PT Putera Sampoerna Foundation

Sebagai lembaga pendidikan sosial, PSF mengelola berbagai sekolah dan program pendidikan. Meskipun fokus utamanya pada beasiswa dan pelatihan guru, yayasan ini juga menggandeng pembangunan perpustakaan dan pengembangan literasi di sekolah target anak kurang mampu .

5. PT Pelni (Persero)

Melalui program “Taman Baca Pelni”, PT Pelni membuka taman baca di SMP Negeri 34 Banda Neira (Maluku Tengah), khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Dampaknya adalah peningkatan minat baca siswa dan masyarakat sekitar

6. United Tractors (bersama distributor alat berat)

Bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional dan BNPP RI, United Tractors mendirikan Pojok Baca Digital (POCADI) di PLBN Wini (NTT). Fasilitas ini mencakup 1.000+ judul buku, komputer, Wi Fi, dan mainan edukatif untuk masyarakat perbatasan

7. Bank Sinarmas (TBM Lentera Pustaka)

Sejak 2021–2024, Bank Sinarmas mendukung kegiatan taman bacaan Lentera Pustaka di Bogor. Inisiatifnya meliputi dukungan biaya operasional, edukasi literasi finansial, revitalisasi rooftop baca, motor baca keliling, dan penyediaan komputer untuk 140 anak sekolah

8. Bank KB Bukopin

Pada Desember 2023, Bank KB Bukopin bersama KB Kookmin Bank dan Gugah Nurani membangun Perpustakaan Multikultural di Desa Muktiwari (Bekasi). Program ini mencakup pembangunan gedung ramah lingkungan dan pelatihan pengelolaan perpustakaan serta peningkatan literasi keuangan

Bank KB Bukopin Dukung Pembangunan Perpustakaan Multikultural di Bekasi

Bank KB Bukopin Dukung Pembangunan Perpustakaan Multikultural di Bekasi. Sunber: https://finansial.bisnis.com/

9. PT Pos Indonesia (Persero)

Sejak 2 Mei 2017, PT Pos Indonesia menjalankan program “Literasi Kargo Gratis” yang menggratiskan biaya kirim buku ke alamat tujuan. Ini tanggapan atas keluhan biaya mahal, sebagai perintah langsung pemerintah

10. PT Bhimasena Power Indonesia (BPI)

BPI menerima penghargaan “Pejuang Literasi Seumur Hidup 2023” dari Perpusnas atas komitmennya mendirikan 15 perpustakaan desa dan 33 perpustakaan mini di unit TPQ di sekitar PLTU Batang sejak 2016. Total buku yang disumbangkan mencapai 45.849 eksemplar

11. Pertamina Dana Pensiun (PDSI)

Pada Juli 2017, PDSI menjalankan program “Gerakan Minat Baca Paket” melalui CSR di Madrasah Al Basyariah, Karangampel, Indramayu. Kegiatan ini mencakup renovasi sarana perpustakaan, penambahan koleksi buku, edukasi kepada guru dan pustakawan, hingga sesi mendongeng. Semua dilakukan untuk meningkatkan minat baca siswa dan komunitas sekitar kantor PDSI 

12. PT Hexindo Adiperkasa Tbk

Melalui program CSR “3E 3RIGHT”, Hexindo menyerahkan 3.300 buku dan peralatan olahraga ke 12 SD di kota Jakarta, Medan, dan Bengalon. Fokus pada perpustakaan sekolah dasar, perusahaan ingin memperkaya bacaan siswa serta mendukung pembelajaran inspiratif di sekolah 

13. PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP)

Di Riau, PT TPP meluncurkan perpustakaan keliling sebagai bagian dari CSR di Inhu. Melalui “Perpustakaan Keliling”, tim dari SD setempat mengunjungi sekolah di berbagai kecamatan setiap Sabtu, menyediakan buku dan layanan bacaan untuk anak-anak dan masyarakat desa 

14. MORA Group

Pada Agustus 2023, MORA Group melalui program “MORA Impact” merenovasi sudut baca dan menyediakan buku ensiklopedia di tiga SD di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta (SDN Kebonrejo, SDN Palihan, SDN Glagah 1). Inisiatif ini ditujukan untuk memperbaiki fasilitas perpustakaan sekolah dan memperluas akses bahan bacaan berkualitas bagi siswa 

15. Medco Foundation

Bekerja sama dengan BKKBN dan Forum TBM Sulawesi Tengah, Medco Foundation membangun perpustakaan desa modern di Desa Walandano, Donggala. Bentuknya unik: bangunan dua lantai dengan ruang baca dan diskusi. Ini menjadi pusat pendidikan nonformal dan literasi bagi warga pasca bencana alam 

16. Bussan Auto Finance (BAF)

Pada 2023, Bussan Auto Finance mengadakan aksi “BAF Peduli Pendidikan” di SDN 5 Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta. Program ini mencakup donasi buku untuk perpustakaan serta renovasi fasilitas sekolah seperti pengecatan dan perbaikan bangunan — dengan keterlibatan langsung karyawan sebagai relawan CSR

17. Esia Telecom & ANTV Peduli

Esia Telecom dan ANTV Peduli bersama mendukung program literasi di 14 sekolah menengah pertama di berbagai wilayah Indonesia, termasuk SMP Cipta Karya, Cawang, Jakarta Timur. Dana CSR mereka digunakan untuk pengadaan buku perpustakaan yang dipasok dari CV. Tedjo Agung, meningkatkan koleksi bacaan siswa

18. ConocoPhillips Indonesia

Pada 2023, ConocoPhillips Indonesia mendukung pengadaan buku pelajaran di wilayah terpencil seperti Mamuju, Arafuru, dan Anambas. Melalui kerja sama dengan CV. Tedjo Agung, program ini memperkuat perpustakaan sekolah di daerah 3T melalui paket buku langsung dari sektor migas

19. PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI)

KNI membangun gedung Bontang Creative Hub di Kalimantan Timur pada Oktober 2023, sebagai bagian dari CSR mereka. Lantai dua gedung ini difungsikan sebagai perpustakaan umum, dilengkapi ruang pertemuan untuk kegiatan literasi yang dikelola bersama Perpusnas dan pemda setempat

20. Apical Group

Pada 10–12 Oktober 2023, produsen minyak sawit Apical memberi hibah buku fiksi dan non fiksi untuk dua perpustakaan: Perpustakaan Umum Nahar Effendi dan Perpustakaan Cerdas Ceria SDN 007 Tanjung Penyembal di Dumai, Riau. Koleksi buku ini mendukung Gerakan Gemar Membaca Masyarakat Dumai (GEMURAI)

Apical Group – Perpustakaan Dumai

Apical Group – Perpustakaan Dumai Sumber: https://dirganusantara.com/

Upaya para pelaku usaha dalam mendukung literasi melalui pengadaan buku dan fasilitas perpustakaan merupakan langkah strategis dalam membangun masa depan bangsa yang cerdas dan berdaya saing. Melalui berbagai pendekatan—dari taman baca keliling, pojok digital, hingga pembangunan creative hub—program CSR ini telah menjangkau ribuan siswa dan komunitas di berbagai pelosok negeri. Sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci keberlanjutan gerakan literasi nasional. Semoga semakin banyak perusahaan terinspirasi untuk ambil bagian dalam upaya mulia ini, demi menciptakan Indonesia yang lebih melek aksara dan ilmu pengetahuan.

Ragam Buku untuk Mendukung Program CSR Pendidikan dan Literasi

Tirta Buana Media menyediakan berbagai pilihan buku yang dirancang khusus untuk mendukung kegiatan CSR di bidang pendidikan dan literasi. Buku-buku ini cocok untuk disalurkan ke sekolah dasar hingga menengah, perpustakaan desa, serta taman bacaan masyarakat (TBM), dengan tujuan memperkuat budaya baca, karakter, dan pengetahuan generasi muda.

Berikut adalah ragam jenis buku yang dapat dipilih:

1. Buku Literasi Anak dan Remaja

Terdiri dari ensiklopedia mini, cerita bergambar, komik edukatif, dan buku cerita rakyat, yang menarik bagi pembaca usia dini hingga remaja.

2. Buku Pengembangan Karakter dan Akhlak Mulia

Buku-buku yang mengajarkan nilai kejujuran, tanggung jawab, empati, toleransi, dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

3. Buku Sains Populer dan Edukasi Tematik

Buku-buku interaktif seputar sains, teknologi, lingkungan, dan pengetahuan umum yang disajikan ringan dan menyenangkan.

4. Buku Literasi Keuangan dan Kewirausahaan Pemula

Ditujukan untuk remaja dan pemuda, buku ini mengajarkan konsep dasar mengelola uang, menabung, serta memulai usaha sederhana berbasis potensi lokal.

5. Buku Pendidikan Lingkungan dan Gaya Hidup Sehat

Mengajak pembaca lebih peduli terhadap alam, kebersihan, dan kebiasaan hidup sehat sejak usia dini.

6. Buku Kesehatan Keluarga dan Parenting Sederhana

Menyediakan informasi penting untuk orang tua dan pengasuh tentang pola asuh anak, kesehatan rumah tangga, dan tumbuh kembang anak.

7. Buku Budaya, Sejarah Lokal, dan Kearifan Tradisional

Mengangkat kisah lokal, legenda daerah, dan tradisi budaya sebagai bagian dari pendidikan karakter dan identitas bangsa.

8. Buku Cerita Motivasi dan Inspirasi Hidup Sederhana

Berisi kisah nyata maupun fiksi yang membangun semangat juang, keuletan, dan rasa syukur dalam kehidupan.

9. Buku Panduan Kegiatan Literasi di Komunitas

Panduan untuk pustakawan, pengelola TBM, dan relawan dalam mengelola kegiatan baca, diskusi buku, dan workshop komunitas.

10. Buku Aktivitas Edukatif dan Keterampilan Hidup (Life Skill)

Buku-buku dengan aktivitas menggambar, menulis kreatif, kerajinan tangan, dan keterampilan praktis lainnya yang melatih kecerdasan motorik dan kreativitas anak.

Penyedia Buku Literasi untuk Kebutuhan Pengadaan Buku Dana CSR (6)
Penyedia Buku Literasi untuk Kebutuhan Pengadaan Buku Dana CSR (5)
Penyedia Buku Literasi untuk Kebutuhan Pengadaan Buku Dana CSR (4)
Penyedia Buku Literasi untuk Kebutuhan Pengadaan Buku Dana CSR (3)
Penyedia Buku Literasi untuk Kebutuhan Pengadaan Buku Dana CSR (2)
Penyedia Buku Literasi untuk Kebutuhan Pengadaan Buku Dana CSR (1)

Semua buku dari Tirta Buana Media telah memiliki ISBN resmi dan disusun oleh penulis berpengalaman dengan standar kelayakan isi, desain, dan produksi yang baik. Koleksi dapat dikurasi secara khusus sesuai dengan tema CSR perusahaan, lokasi distribusi, maupun karakteristik penerima manfaat di lapangan.

Apabila diperlukan, kami juga dapat membantu menyusun paket buku tematik dan menyediakan label khusus branding CSR perusahaan pada setiap eksemplar.

Solusi Kemitraan CSR yang Fleksibel dan Transparan

Tirta Buana Media mendampingi perusahaan mulai dari perencanaan hingga distribusi. Kami siap bekerja sama untuk:

• Menyusun paket pengadaan buku berdasarkan anggaran CSR
• Mendesain buku khusus dengan logo perusahaan (jika dibutuhkan)
• Menyusun laporan dokumentasi program pengadaan buku CSR
• Mengelola pengiriman buku langsung ke komunitas atau mitra penerima manfaat

Semua proses dilakukan dengan transparan, cepat, dan profesional, dengan kelengkapan dokumen seperti faktur, surat jalan, daftar buku, serta laporan kegiatan jika dibutuhkan.

CSR Digital: Pengadaan Buku Digital melalui Kubuku.id

Selain buku cetak, Tirta Buana Media juga menyediakan solusi pengadaan buku digital untuk mendukung transformasi literasi digital di daerah melalui kerja sama dengan platform Kubuku.id. Program CSR juga dapat diwujudkan dalam bentuk perpustakaan digital berbasis aplikasi yang dapat diakses oleh pelajar, guru, dan masyarakat dari berbagai perangkat.