Perang saudara selalu terasa lebih menyakitkan. Ia bukan saja melukai orang-orang yang saling mencintai, tapi juga mencabik keluarga, membunuh pertemanan,
Penjara ternyata bukan satu-satunya tempat yang buruk. Penjara bukan satu-satunya tempat yang yang dapat mem belengg u kebebasan, mencabik-cabik nurani
Cerpen-cerpen O. Henry kerap mengulas tentang peristiwa-peristiwa sehari-hari yang dijalin dengan alur menawan, penuh dengan permainan kata dan pertautan makna
Nadia tak menyangka bila kunjungannya ke Bandung merupakan awal dari roman percintaannya. Juga keputusannya meninggalkan sahabatnya di Jakarta, termasuk Haris,
Setelah membunuh istrinya dan selingkuhan istrinya—Suteja menjadi penjahat kecil-kecilan; ia penyandra orang dan meminta tebusan pada keluarga korban. Tanpa disengaja
