Distributor Buku Tirta Buana Media Menyediakan Buku-buku Puisi seperti Antologi Puisi Secangkir Teh untuk Berdua dan sebagainya

Menampilkan semua 13 hasil

Andai Kita Tak Berpisah

Rp50.000
Buku Andai Kita Tak Berpisah Andai Kita Tak Berpisah adalah Buku yang ditulis oleh Faruq Juwaidah Dan diterbitkan oleh DIVA

Asmaraloka

Rp58.000
ASMARALOKA Nama Buku Kumpulan Puisi Ini Benar-Benar Menggambarkan Alam Penyair Dan Puisi-Puisinya. Asmaraloka. Catatlah, Kelahiran Penyair Cinta Ini. Usman Arrumy.

Biarkan Kenangan Menjelma Daun

Rp50.000
Buku Biarkan Kenangan Menjelma Daun Biarkan Kenangan Menjelma Daun adalah Buku yang ditulis oleh Arco Transept Dan diterbitkan oleh DIVA

Di Matamu Alamatku

Rp50.000
DI MATAMU ALAMATKU “Andai Aku Diberi Pilihan Tentang Suatu Negeri Kukatakan Bahwa Engkau Adalah Negeriku Jika Aku Melupakanmu, Oh Kekasih

Kamus Para Pecinta

Rp45.000
Kamus Para Pecinta (Qâmûs al-‘Âsyiqîn) adalah salah satu dari sekian buku antologi puisi Nizar Qabbani yang diterjemahkan ke dalam bahasa

Kedalaman, Terarah Padamu

Rp50.000
Kita mesti menyatu dengan getaran universum, lalu melalui tindakan ruhani jangan cuma mencipta hal-hal ruhani, melainkan –barangkali– bahkan mencipta bintang-bintang

Mimpi dan Kelam Jiwa

Rp45.000
Cara penghayatan Trakl berjalan bagai dalam bayang cermin dan mengisi ruangnya sendiri, yang bagai ruang dalam cermin, tak bisa dimasuki.

Nabi baru

Rp68.000
Dunia baru butuh nabi baru. Namun tak seorang pun ingin dipilih menjadi nabi. Lalu bagaimana pencarian sang nabi terus dilakukan?

Negeri Daging

Rp58.000
Antologi puisi Negeri Daging adalah sebentuk “keistiqomahan” penulisnya dalam mengikuti perjalanan kehidupan makhluk Tuhan yang ia cintai: manusia dan Indonesia.

Nisan Annemarie

Rp68.000
Ada apa dengan Binhad dan kuburan? Lewat Kuburan Imperium (2019) dan lalu Nisan Annemarie (2020) kita seperti diajak berziarah dari

Syahwat Keabadian

Rp58.000
“Sebagai manusia ia papa dan suci – seorang martir. Dan bagi generasi saya ia adalah gempa bumi sebuah zaman, juga

Telepon Genggam

Rp50.000
Bangun tidur, ia langsung menghidupkan telepon genggam: mudah-mudahan ada pesan. Masih ngantuk. Masih ada kabut mimpi di matanya. Masih temaram.

Tonggeret

Rp58.000
Kau adalah masa silamku yang tercecer Pada serpihan kertas. Aku masih membacamu Meski pandanganku mulai samar-samar Kau adalah masa silamku