Strategi Dakwah Masyarakat Minoritas Muslim Minahasa

Buku Strategi Dakwah Masyarakat Minoritas Muslim Minahasa

Strategi Dakwah Masyarakat Minoritas Muslim Minahasa adalah buku yang ditulis atau disusun oleh Rukmina Gonibala dan Ismail Suardi Wekke dan diterbitkan oleh Penerbit Deepublish

Sinopsis Buku Strategi Dakwah Masyarakat Minoritas Muslim Minahasa

Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang reorientasi dakwah masyarakat urban minoritas muslim: sebuah pengantar, bab dua membahas tentang lebih dekat mengenal kota manado, bab tiga membahas tentang ragam aktivitas dan dinamika dakwah di kota manado, dan bab empat membahas tentang lembaga dakwah berbasis sosial kemasyarakatan; sebuah kesimpulan

Islam adalah agama dakwah, begitupun menyampaikan dakwah adalah tugas umat Islam (Arnold, 1995: 1). Sebagai agama dakwah, Islam berkembang sejak zaman Nabi Muhammad SAW. hingga sekarang adalah berkat jasa dari para da‟i. Nabi Muhamad SAW. sendiri selain tanggung jawab sebagai nabi, beliau juga seorang da‟i yang handal dan mumpuni (al-Karim, 1992: 5 dan Haekal, t.th: 138). Begitu pula, sahabat-sahabatnya seperti Abu Bakar Shiddiq, Umar Ibn Khatab, Utsman Ibn „Affan, Ali Ibn Abi Thalib, dan sahabat-sahabatnya yang lain. Mereka adalah para da‟i yang menyeru umat kepada jalan Allah (al-Islam).

Semangat menyampaikan ajaran Islam adalah tugas suci yang harus ditunaikan oleh kaum muslimin yang tidak pernah pudar sampai sekarang (al-Faruqi, 1986: 188). Dakwah dalam pengembangan agama Islam memiliki peranan yang sangat strategis sehingga maju mundurnya agama Islam dan umatnya ditentukan dari kegiatan dakwah yang dilakukan. Keberhasilan dakwah Islam akan membawa umat pada kemajuan dan ketahanan dalam menghadapi tantangan kehidupan yang senantiasa berubah, sementara kegagalan program dakwah akan berakibat pada keterbelakangan umat Islam itu sendiri. Oleh karena itu, bila perjalanan dakwah yang selama ini dilakukan guna mendapatkan keberhasilan yang maksimal maka, kegiatan dakwah Islam harus ada perbaikan dan inovasi-inovasi baru, terutama pada posisi yang berkaitan dengan unsur-unsur dakwah yaitu da‟i, mad‟u materi. metode dan media.

Dengan demikian, kegiatan dakwah Islam diharapkan dapat menciptakan sebuah pola dakwah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan modernitas menuju terwujudnya tatanan masyarakat ke arah perubahan yang lebih baik.