Ismail dan Fatimah dua bersaudara. Kedua orangtua mereka tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Ismail terpaksa melanggar amanat Abah untuk tidak putus sekolah. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, dia bekerja menjadi tukang semir sepatu. Apa pun akan dilakukan Ismail asalkan adiknya tidak berhenti sekolah.
Fatimah tidak rela melihat abangnya putus sekolah. Diam-diam, dia bekerja kepada Mat Toing sebagai pengemis dan pengamen. Upahnya ditabung agar suatu hari nanti abangnya bisa kembali meneruskan impiannya yang tertunda. Namun, petaka demi petaka terus membayanginya. Fatimah bahkan hampir kehilangan nyawanya sendiri Saat bekerja.
Apa yang dilakukan Fatimah untuk menolong abangnya?
Berhasilkah Ismail meraih impiannya?
Inilah kisah menyentuh tentang anak-anak yang berjuang untuk tetap hidup dalam kesederhanaan dan keterbatasan.
Ulasan
Belum ada ulasan.