Buku Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Madrasah Minoritas Muslim
Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Madrasah Minoritas Muslim adalah buku yang ditulis atau disusun oleh Ismail Suardi Wekke dan diterbitkan oleh Penerbit Deepublish
Sinopsis Buku Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Madrasah Minoritas Muslim
Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama berisi pendahuluan, bab dua membahas tentang konstruksi pembelajaran bahasa arab modern, bab tiga membahas tentang evaluasi pengembangan kurikulum, bab empat membahas tentang situasi lingkungan keseharian pembelajaran bahasa arab, dan yang terakhir bab lima berisi penutup
Agama menjadi sumbu penggerak kehidupan manusia. Sehingga tradisi keberagamaan melintasi aspek-aspek aktivitas manusia. Tidak saja ketika berada di ruang shalat tetapi menjangkau aspek yang sesungguhnya bukan merupakan ritual shalat itu sendiri. Bahkan dapat saja agama kemudian menjadi bagian dari gerakan politik praktis (Abbas J. Ali, 2009 : 50-65). Pengalaman Australia menunjukkan bisa juga terjadi dimana sekolah menjadi bagian dari gerakan politik dalam artian moral untuk mencapai tujuan yang lebih luas (Neil Cranston, et all, 2010:182-195). Sehingga jikalau faktor agama, politik, dan sekolah bergabung menjadi sebuah kekuatan, maka ini sebuah potensi untuk mengantar para peserta didik untuk menjadi warga dunia untuk kemajuan umat manusia. Sejak bahasa Arab menjadi bahasa Quran dan Hadis, maka dari situlah kemudian bermula gerakan untuk memahami bahasa Arab sebagai bagian dari tradisi untuk memahami Islam.
Pemaknaan terhadap al-Quran diwarnai sejauh mana memahaminya dengan menggunakan pendekatan bahasa Arab. Ini dapat dilakukan, jika sejak awal seorang individu mampu memformulasi makna tersebut dengan kesadaran kebahasaan. Hanya saja pendidikan yang berlangsung, selalu saja hanya menekankan pada aspek bahasa Arab sebagai sebuah ilmu. Tetapi tidak menjadikan bahasa Arab sebagai alat untuk memahami Islam. Kalau ini diistilahkan sebagai “kegagalan”, maka invovasi pembelajaran yang disebut dengan Pesantren Moderen berusaha untuk menjadikan bahasa Arab sebagai keterampilan.
Ulasan
Belum ada ulasan.