Mas Cebolang beserta pengikutnya berada di Kabupaten Wirasaba. Mas Cebolang menunjukkan beraneka macam sulap yang membuat penonton kagum. Di kabupaten itu, Mas Cebolang berbuat tidak senonoh wanita-wanita di sana. Sang Adipati marah, dan memerintahkan untuk menangkap Mas Cebolang. Belum sempat ditangkap, Mas Cebolang melarikan diri, berniat untuk pulang dan bertobat kepada ayahnya.
Mas Cebolang kemudian mendaki Gunung Semeru. Setelah itu, ia diminta pulang karena diberitahu ayahnya telah mengangkat anak putra-putri, Jayengsari dan Rancangkapti. Mas Cebolang kemudian dinikahkan dengan Rancangkapti. Mengira akan ditangkap utusan Pengeran Pekik, ketiganya lantas kabur. Mereka kemudian menetap di Dusun Wanataka dan berganti nama.
Putra sulung Sunan Giri, Jayengresmi, mengubah nama menjadi Seh Amongraga dan pergi mencari adik-adiknya, Jayengsari dan Rancangkapti, dengan diiringi 2 pengikutnya, Jamal dan Jamil. Seh Amongraga sampai di Wanamarta. Di sana ia bertemu dengan Niken Tambangraras. Seh Amongraga akhirnya dinikahkan dengan Niken Tambangraras.
Ulasan
Belum ada ulasan.