Buku Sangkolan Mata Celurit Mata Sabit
Sangkolan Mata Celurit Mata Sabit adalah buku yang ditulis atau disusun oleh Roz Ekki dan diterbitkan oleh Penerbit Basabasi
Sinopsis Buku Sangkolan Mata Celurit Mata Sabit
Secara harfiah sangkolan bermakna warisan. Makna leksikal itu sebagian besar masih saya pertahankan, meski benda-benda sangkolan tidak lagi maujud sebagai benda. Ia telah menjadi representasi dari peristiwa, ingatan yang terus menggelayut, kenangan yang selalu melekat. Barangkali, memang demikianlah kodrat asali dari sangkolan. Ia bukan sekadar harta peninggalan, melainkan telah menjadi semacam alat penyimpan ingatan.
Puisi-puisi dalam buku kumpulan puisi Sangkolan ini dibagi menjadi dua bagian, masing-masing berada di bawah dua anak judul, Mata Celurit dan Mata Sabit. Puisi-puisi dalam Mata Celurit mengungkap peristiwa atau ingatan yang melekat pada benda-benda yang lazimnya diwariskan pada anak laki-laki (kacong). Puisi-puisi pada Mata Sabit pun demikian, mengungkap peristiwa atau ingatan yang melekat pada benda-benda yang lazimnya di-sangkol-kan pada anak perempuan (jhebbhing).
Sebagai semacam alat penyimpan ingatan, di daerah mana pun, rasanya sangkolan akan sama saja. Ia harus bertarung melawan ingatan budaya global, dan terancam menjadi semacam hard disk external.
Ulasan
Belum ada ulasan.