Buku Untaian Kalung Melati Tausiah Jombo Fisabilillah Dan Newlywed Marriage Advice
Untaian Kalung Melati Tausiah Jombo Fisabilillah Dan Newlywed Marriage Advice adalah buku yang ditulis atau disusun oleh Syamsul Arifin dan diterbitkan oleh Penerbit Deepublish
Sinopsis Buku Untaian Kalung Melati Tausiah Jombo Fisabilillah Dan Newlywed Marriage Advice
Umar bin Khattab, saat menjabat sebagai khalifah, menikahkan anaknya dengan anak seorang penjual susu yang jujur.
Seorang pemilik kebun, menikahkan putrinya (yang bisu, buta, tuli, dan lumpuh -sebuah kiasan yang ia gunakan untuk menggambarkan keadaan anaknya yang tidak pernah berbicara, melihat, mendengar, dan melangkah menuju tempat perbuatan maksiat) dengan seseorang jujur yang mengaku telah memakan buahnya yang terhanyut sungai.
Dari kedua pasangan tersebut lahirlah tokoh terbaik sepanjang sejarah umat Islam. Dari yang pertama terlahir sang khalifah ke lima kaum muslimin, Umar bin Abdul Aziz; sedang dari cerita kedua terlahir Imam Abu Hanifah (ada riwayat yang mengatakan demikian-namun saya masih belum mengetahui validitas informasi ini), seorang ulama cerdas yang menerangi umat dengan ilmunya.
Dan banyak lagi kisah nyata yang menggambarkan keberkahan dari pengutamaan pemilihan jodoh yang hanya berdasarkan keutamaan agama/akhlak.
Padahal saat itu Umar bin Khattab sedang menjabat sebagai khalifah, dimana semua bapak yang jauh lebih terpandang pasti akan menerima beliau sebagai besanan. Lagi pula Umar hanya mendengar pembicaraan antara ibu dan anak tersebut saja, tidak melihat bagaimana rupa dan penampilannya secara langsung, beliau tidak mengetahui apakah perempuan tersebut memiliki cacat atau hal lain yang bisa jadi kurang berkenan. Beliau hanya pulang ke rumah dan menyuruh anaknya untuk melamar wanita tersebut keesokan harinya. Subhanallah.
Begitulah orang-orang terbaik umat ini dahulu menyelaraskan ilmu (Quran dan nasihat Nabi) dengan amal mereka, dan mengutamakan kehidupan akhirat atas kehidupan dunia, sehingga terbit fajar kemenangan dan terlimpah kebaikan bagi kaum muslimin.
Ulasan
Belum ada ulasan.