Hukum Konsep dan Metode

Buku Hukum Konsep dan Metode

Hukum Konsep dan Metode adalah buku yang ditulis/disusun oleh Soetandtyo Wignjosoebroto dan diterbitkan oleh Penerbit Setara Press

Sinopsis Hukum Konsep dan Metode

DAFTAR ISI

01
PENELITIAN : Apakah Itu? 1

Meneliti Adalah Usaha Mencari 3
Mencari Pengetahuan Yang Benar Lewat Prosedur Ilmiah 5
Dua Ragam Pengertian Kebenaran Dalam Wacana Keilmuan 8
Ilmu-Ilmu Normatif Dan Ilmu-Ilmu Empirik 11

02
HUKUM SEBAGAI OBJEK PENELITIAN DAN KERAGAMAN KONSEPTUALNYA 17

Keragaman Konsep: Apakah Yang Harus Didefinisikan Sebagai Hukum Itu? 18
Hukum Yang Dikonsepkan Sebagai Norma Keadilan Dalam Sistem Moral (The Ideal Law) _21
Hukum Undang-Undang in Abstracto Dan Amar Putusan Hakim in Concreto (The Rational Law) 25
Hukum Dalam Manifestasinya Sebagai Pola Perilaku Sosial (The Empirical Law Dengan Pendekatan Structuralism) _29
Hukum Sebagai Makna Dalam Proses (Inter-)Aksi (Antar-)Warga (TheEmpirical Law Dengan Pendekatan Post-Structuralism) _31

03
DUA RAGAM PENELITIAN HUKUM : Doktrinal Dan Non-Doktrinal 35

Hukum Sebagai Objek Penelitian/Kajian Dalam Ilmu Hukum Dan Dalam Ilmu Pengetahuan Sosial 35
Kajian Hukum Dalam Pendidikan Hukum : Orientasi Profesi Atau Orientasi Akademik? 37
Menegasikan Polarisasi Wawasan 41

04
TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN KERJA PENELITIAN 45

Langkah Pertama : Menegaskan Masalahnya 46
Langkah Kedua : Menjabarkan Pokok Permasalahan Ke Dalam Kalimat-Kalimat Interogatif 48
Langkah Ketiga : Mendugakan Jawab Secara Spekulatif Atas Masalah Yang Diajukan 49
Langkah Keempat : Mencari Bahan Uji Guna Memverifikasi Kebenaran Hipotesis 51
Langkah Kelima : Penarikan Simpulan 52
Publikasi 53
Hipotesis : Jawaban Sementara Atas Masalah Yang Diajukan 56

05
MENCARI DAN MENYUSUN KOMPILASI BAHANBAHAN HUKUM 61

Penelitian Untuk Menemukan Hukum Dan Menghimpunnya 61
Sumber Hukum dan Bahan-Bahan Hukum Yang Terkandung di Dalamnya 66
Bahan-Bahan Hukum Primer 67
Bahan-Bahan Hukum Sekunder 68
Bahan-Bahan Hukum Tertier : Apakah Itu dan Adakah Itu? 70
Hukum dan. Peran Pustakawan Hukum Dalam Penelitian Hukum 71

06
METODE PENELITIAN HUKUM DOKTRINAL 75

Penelitian Hukum Doktrinal : Logika Deduksi Sebagai Metode TeKode :
Stok akai 77
Sumber Hukum Dan Bahan-Bahan Hukum Yang Terkandung Di Dalamnya _79
Bahan-Bahan Hukum Primer 81
Bahan-Bahan Hukum Sekunder 82
Bahan-Bahan Hukum Tertier : Apakah Itu Dan Adakah Itu? 84
PeKode :
Stok ustakaan Hukum Dan Peran Pustakawan Hukum Dalam Penelitian Hukum 85

07
PENALARAN HUKUM : Deduksi 89

Silogisma Deduksi Dan Komponennya _90
Terma Dan Status/Posisinya Dalam Silogisma 93
Terma Dan Hakikatnya Sebagai Kelas 95
Affimarto Dan Nego Yang Mensifati Proposisi Dalam Silogisma _97
Kebenaran Kongklusi Dalam Setiap Silogisma Deduksi Adakah Kebeneran Yang Bersifat Formal 100

08
PENALARAN INDUKTIF PADA PENELITIAN HUKUM

Peimikiran Saintifik : Induksi 104
Silogisma Induksi Sebagai Silogisma Eksplanatif : Struktur Dan Fungsinya 108
Pengembangan Model Induksi Oleh John Stuart Mill, Jr : Dari Silogisma Ke Model Rancangan Eksperimental 111
Metode BeKode :
Stok ikir Induktif Dan Aplikasinya Sebagai Sarana. Analisis Dalam Metode Ilmu Pengetahuan (Science) ___115

09
METODE PENELITIAN NON-DOKTRINAL BEROBJEK HUKUM SEBAGAI REALITAS SOSIAL 119

Pendekatan Makro Teori Struktural-Fungsional: Hukum DikonsepkanSebagai Institusi Sosial Yang Objektif (dan Konsekuensi Metodologiknya). 122
Pendekatan Mikro Teori Interaksional-Simbol : Hukum Dikonsepkan Sebagai Realitas Maknawi Yang Berada di Alam Subjektif (dan Konsekuensi Metodologiknya)126

Menyandingkan Untuk Membandingkan Dua Metode Penelitian Non-doktrinal 129

10
TAHAPAN PELAKSANAAN KERJA PENELITIAN PADA PENELITIAN HUKUM NON-DOKTRINAL

Menegaskan Masalah Dengan Cara Merumuskannya Ke Dalam Kalimat-Kalimat Interogatif 135
Mendugakan Jawab Secara Spekulatif Atas Masalah Yang Tengah Diajukan (Berhipotesis) _137
Mencari (Searching for) Bahan Uji Guna Memverifikasi Kebenaran Ffipotesis, 139

11
SEBUAH CONTOH ILUSTRATIF PELAKSANAAN PENELITIAN NON-DOKTRINAL DARI TAHAP KE TAHAP 141

Tahap Menegaskan Dan Merumuskan Masalah Penelitian Yang Sekaligus Akan Dapat Menemukan Jawab Hipotetiknya 141
Tahap Menyusun Desain Uji 143 Post Scriptum 147