Buku Keluarga yang Dirindukan Ramadhan Sepanjang Masa
Keluarga yang Dirindukan Ramadhan Sepanjang Masa adalah buku yang ditulis atau disusun oleh Lilis Rohaeti dan diterbitkan oleh Penerbit Deepublish
Sinopsis Buku Keluarga yang Dirindukan Ramadhan Sepanjang Masa
Jika ada pertanyaan, hal terdekat apa yang harus disyukuri pertama kali ? Tentu keluarga adalah jawabannya. Keluarga menjadi anugerah terindah yang Allah SWT hadirkan ketika mata terbuka pertama kali, maka sejatinya respon terbaik adalah bersyukur.
Pernah mendengar kisah Nabi Nuh a.s saat memohon kepada Allah untuk menyelamatkan Kan’an putranya dan istrinya dari azab air bah yang mengerikan? Lalu Allah menjawab permohonan Nabi Nuh a.s dengan tegas, bahwa Kan’an bukan lagi putranya, bukan lagi termasuk keluarganya. Karena keputusan Kan’an untuk tidak ta’at pada Allah, membuatnya harus ditenggalamkan bersama air bah yang mengerikan. Karena keputusan Kan’an untuk membangkang ayahnya Nabi Nuh a.s, yang saat itu berkedudukan sebagai pemimpin ummat, membuatnya layak untuk berlayar bersama air bah yang membuat takut siapapun yang melihatnya. Begitu juga istrinya, pendamping hidup Sang Rasul Allah, memilih untuk menentang suaminya dan tenggelam dengan tragis ditelan dengan lahap oleh air bah. Allah sampaikan dalam firman – Nya yang agung, QS. Hud (11) : 41 – 46 :
41. Dan Nuh berkata: “Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya”. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
- Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: “Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir”
- Anaknya menjawab: “Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!” Nuh berkata: “Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang”. Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan
- Dan difirmankan: “Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,” dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: “Binasalah orang-orang yang zalim”
- Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya”
Ulasan
Belum ada ulasan.