Pengomposan Menggunakan Mikroorganisme Lokal (Mol) Nasi Basi, Tape, Bonggol Pisang, dan Buah Busuk

Buku Pengomposan Menggunakan Mikroorganisme Lokal (Mol) Nasi Basi, Tape, Bonggol Pisang, dan Buah Busuk

Pengomposan Menggunakan Mikroorganisme Lokal (Mol) Nasi Basi, Tape, Bonggol Pisang, dan Buah Busuk adalah buku yang ditulis atau disusun oleh Indasah, Ratna Wardani, & Nurwijayanti dan diterbitkan oleh Penerbit Deepublish

Sinopsis Buku Pengomposan Menggunakan Mikroorganisme Lokal (Mol) Nasi Basi, Tape, Bonggol Pisang, dan Buah Busuk

Buku pengomposan dengan mikroorganisme lokal nasi basi, tape, bonggol pisang dan buah busuk sangat bermanfaat sebagai referensi mahasiswa, peneliti ataupun khalayak umum untuk membuat kompos menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh sebagai upaya untuk mengatasi pencemaran lingkungan terutama pencemaran oleh sampah dan juga untuk meminimalkan penggunaan pupuk kimia sehingga masyarakat bias memanfaatkan pupuk kompos untuk menanam tanaman untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.

Buku ini yang kami beri judul: “Pengomposan Menggunakan Mikroorganisme Lokal (Mol) Nasi Basi, Tape, Bonggol Pisang, dan Buah Busuk”, buku ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu pegangan bagi mahasiswa. Peneliti, praktisi ataupun khalayak umum sebagai bahan tambahan dalam memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan kompos.

Dalam pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat ditetapkan enam program pembangunan kesehatan, salah satunya adalah program lingkungan sehat, perilaku sehat dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang sehat yang mendukung tumbuh kembangnya anak dan remaja, memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup sehat dan memungkinkan interaksi sosial serta melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan (Depkes RI, 2010).

Untuk mencapai kondisi masyarakat yang hidup sehat dan sejahtera di masa yang akan datang, baik yang tinggal di daerah perkotaan maupun perdesaan, akan sangat diperlukan adanya lingkungan permukiman yang sehat. Dari aspek persampahan maka kata sehat akan berarti sebagai kondisi yang akan dapat dicapai bila sampah dapat dikelola secara baik sehingga bersih dari lingkungan permukiman di mana manusia beraktivitas di dalamnya.