Buku Untung Selangit Dari Agribisnis Karet
Untung Selangit Dari Agribisnis Karet adalah buku yang ditulis atau disusun oleh H. Rahmat Rukmana dan diterbitkan oleh Penerbit Andi Publisher
Sinopsis Buku Untung Selangit Dari Agribisnis Karet
Prospek karet alam pada masa kini dan mendatang masih tetap baik sekaligus menjanjikan, karena suplai pasar karet alam dunia masih terbuka dan tren konsumsinya terus meningkat. Peningkatan konsumsi karet alam, terutama disebabkan oleh tingginya permintaan dari negara-negara industri karet, baik untuk pasar tradisional, seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang; maupun pasar baru, terutama Cina, India, Rusia, dan Brasil. Di samping itu, pertumbuhan ekonomi global dan kesejahteraan negara-negara di dunia yang makin membaik, serta harga minyak bumi dan karet sintetis yang terus meningkat diduga telah memacu peningkatan konsumsi karet alam.
Kendala dalam pengembangan karet antara lain rendahnya produktivitas, terutama karet rakyat yang merupakan mayoritas areal karet nasional, dan ragam produk olahan yang masih terbatas karena didominasi oleh karet remah (crumb rubber). Rendahnya produksi dan produktivitas karet rakyat disebabkan banyaknya areal tua, rusak dan tidak produktif, serta penggunaan bibit bukan klon unggul. Strategi peningkatan produksi, produktivitas dan kualitas karet perlu didukung dengan inovasi teknologi yang aplikatif, termasuk percepatan peremajaan karet rakyat dengan menggunakan klon unggul, mengembangkan industri hilir untuk meningkatkan nilai tambah, dan meningkatkan pendapatan petani. Inovasi teknologi akan bermanfaat apabila dapat menjangkau dan diterapkan oleh pihak-pihak yang membutuhkan.
Hasil-hasil penelitian para pakar dan kearifan sosial masyarakat di lapangan dijadikan sumber informasi penyusunan buku ini. Inti bahasan difokuskan terkait dengan potensi dan prospek karet, manfaat, mengenal tanaman karet mulai dari daerah asal dan penyebaran hingga teknik budi daya, pengolahan hasil, dan dilengkapi analisis usaha. Buku ini layak dimiliki para pihak yang berkepentingan, baik petani, pedagang, pabrikan, penyuluh pertanian, akademisi, pemangku kebijakan, praktisi, Asosiasi Petani Karet Indonesia, Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia, pemerhati komoditas karet, kalangan industri karet, dan peserta didik di Sekolah Kejuruan Pertanian program studi Tanaman Perkebunan.
Ulasan
Belum ada ulasan.