Pengelolaan Hijauan Pakan Ternak dalam Sistem Peternakan Tradisional

Buku Pengelolaan Hijauan Pakan Ternak dalam Sistem Peternakan Tradisional

Pengelolaan Hijauan Pakan Ternak dalam Sistem Peternakan Tradisional adalah buku yang ditulis atau disusun oleh Yusuf Akhyar Sutaryono dan diterbitkan oleh Penerbit Deepublish

Sinopsis Buku Pengelolaan Hijauan Pakan Ternak dalam Sistem Peternakan Tradisional

Usaha peternakan adalah usaha yang sangat penting dalam perekonomian masyarakat, terutama masyarakat di perdesaan. Pemilikan ternak merupakan asset yang sangat likuid yang dapat diuangkan dengan segera saat dibutuhkan. Bagi peternak dan keluarganya, memiliki ternak terutama ternak sapi merupakan suatu bentuk pemilikan uang dalam jumlah banyak.

Ketersediaan dan pemberian pakan pada ternak dalam sistem peternakan tradisional sangat bergantung kepada musim. Pada musim hujan hijauan pakan dapat tersedia secara cukup dan dengan kualitas baik, sebaliknya pada musim kering variasi ransum berubah dengan sedikit rumput dan sebagian besar jerami dan banyak memanfaatkan legum pohon. Kondisi ini menyebabkan variasi nutrisi pakan sangat bervariasi sepanjang tahun yang kemudian mempengaruhi juga kondisi berat badan ternak.

Hijauan pakan (forage) adalah rumput alam, rumput introduksi produksi tinggi, legum rambat dan semak serta legum pohon dengan serat kasar yang tinggi yang dapat digunakan sebagai pakan ternak ruminansia. Sumber pakan di tempat tanaman hijauan ini tumbuh bisa dimanfaatkan dengan digembalai dimana ternak dapat merumput bebas (grazing system) atau bisa juga hijauan ini diambil kemudian diberikan kepada ternak dikandang (cut and carry system). Hijaun ini bisa juga diolah atau diawetkan sebelum diberikan kepada ternak. Hijauan dikatakan berkualitas dan bernutrisi tinggi apabila memenuhi tiga persyaratan yaitu: 1) disukai oleh ternak; 2) mudah dicerna dan, 3) mengandung protein tinggi.

Untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak ruminansia yang tinggi setidaknya ternak membutuhkan pakan sejumlah sekitar 2.5-3.5% dari bobot badan dalam bahan kering atau 10-15 % dari berat badan bila diberikan segar. Penyediaan pakan pada system usaha peternakan tradisional seringkali sepenuhnya bersandar pada ketersediaan pakan yang berada dialam. Lamtoro dan turi adalah jenis legume pohon yang banyak digunakan sebagai pakan ternak terutama didaerah kering. Pemberian lamtoro dan turi dapat dicampur dengan rumput-rumput atau jerami. Untuk daerah-daerah pertanian dengan ladang dan perbukitan, maka lamtoro adalah legume pohon yang sangat sesuai.