Model Konseling Kelompok Teknik Problem Solving, Teori dan Praktik untuk Meningkatkan Self Efficacy Akademik

Buku Model Konseling Kelompok Teknik Problem Solving, Teori dan Praktik untuk Meningkatkan Self Efficacy Akademik

Model Konseling Kelompok Teknik Problem Solving, Teori dan Praktik untuk Meningkatkan Self Efficacy Akademik adalah buku yang ditulis atau disusun oleh M. Andi Setiawan dan diterbitkan oleh Penerbit Deepublish

Sinopsis Buku Model Konseling Kelompok Teknik Problem Solving, Teori dan Praktik untuk Meningkatkan Self Efficacy Akademik

Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama berisi tentang pendahuluan, bab dua membahas tentang konseling kelompok, bab tiga tentang problem solving, bab empat tentang self-efficacy, bab lima tentang pengembangan model, dan bab yang terakhir adalah bab enam membahas tentang aplikasi model.

Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat bersaing mengikuti perkembangan zaman. Sekolah sebagai lembaga pendidikan berfungsi sebagai salah satu lembaga formal untuk menimba dan mengembangkan ilmu bagi peserta didik. Sekolah berperan penting dalam mencetak peserta didik yang andal dan berkompeten serta siap bersaing dalam menghadapi tuntutan zaman yang semakin maju. UU No 20 Tahun 2003 SISDIKNAS menyatakan bahwa: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pada hakikatnya tujuan setiap praktik pendidikan adalah sama yaitu membentuk manusia baik. Proses pendidikan tidak dapat terlepas dari proses belajar, keberhasilan belajar selain dipengaruhi oleh guru juga dipengaruhi oleh faktor kepribadian salah satunya yaitu self-efficacy menjelaskan bahwa self-efficacy terkait dengan penilaian seseorang terhadap kemampuan untuk melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai hasil tertentu. Hal ini mengakibatkan bagaimana individu merasa, berpikir dan bertingkah laku (keputusan-keputusan yang dipilih, usaha-usaha dan keteguhannya pada saat menghadapi hambatan), memiliki rasa bahwa individu mampu untuk mengendalikan lingkungannya. Self-efficacy adalah keyakinan penilaian diri berkenaan dengan kompetensi seseorang untuk sukses dalam tugas-tugasnya. Hal ini berarti bahwa konsep tentang self-efficacy berkaitan dengan sejauh mana individu mampu menilai kemampuan, potensi, serta kecenderungan yang ada pada dirinya untuk dipadukan menjadi tindakan tertentu dalam mengatasi situasi yang mungkin dihadapi di masa yang akan datang. menunjukkan bahwa self-efficacy sebagai salah satu prediktor signifikan dari prestasi akademik.