Setiap perempuan terpenjara dalam kepala dan takdirnya sendiri. Masing-masing dari mereka adalah budak dalam bentuk yang berbeda-beda. Diseberangkan dari lnggris,
Siddhartha menemukan bahwa tidak ada jaminan keselamatan dan kesejahteraan di mana pun. Hawa dasar dari kehidupan—yaitu kefanaan—mengalahkan apa pun yang
Menonton, membaca, dan selanjutnya menuliskan apa yang ditonton dan dibaca seperti memberi saya kilasan-kilasan gambar, dalam suatu komposisi visual yang
Fasisme mempunyai wajah yang penuh teka-teki karena ia menampakkan sisi-sisi yang saling mengimbangi. Ia menegaskan otoriterisme dan mengorganisasi pemberontakan. Ia
Apakah filsuf harus ambil bagian dalam peristiwa-peristiwa kontemporer dan mengomentari semua itu?” adalah pertanyaan mengenai peran kaum intelektual dalam masyarakat
Desa bukan sekadar tempat lahir, tumbuh, serta bernostalgia. Lebih dari itu, desa adalah lokus peradaban yang gilang-gemilang. Kehidupan desa menjanjikan
“Ah, begini selamanya nasib kebenaran,” keluh Amat, “baru separuh dituturkan, para pendengar sudah kabur. Ya, bagaimana tidak terjadi kesesatan? Memburu
“Halaman berikutnya, Ayah menuliskan jadwaI-jadwal yang berhubungan dengan pekerjaannya. Kemudian nama dan jabatan rekan-rekan kerjanya. Sampai pada beberapa lembar setelahnya,
Saya meyakini sebuah karya sastra menyimpan (mengandung) pesan. Sebuah prosa, sekalipun disembunyikan rapat-rapat, akan tetap “menguak” nilai-nilai kemanusiaan. Besar atau
Bayangkanlah sekarang ini kamu mati. Kamu meninggalkan sepasang sepatu berwarna merah. Sepasang sepatu itu ternyata mencintaimu. Mereka menyaksikanmu mati dengan