Buku-buku Fisioterapi untuk Mahasiswa Kesehatan - Sarjana lulusan Fisioterapi semakin dibutuhkan seiring dengan banyaknya penyakit fisik yang dialami banyak orang akhir-akhir ini, terutama anak-anak yang mengalami stunting atau kelainan fisik (disabilitas). Maka dari itu, pilihan jurusan Fisioterapi layak kita pertimbangkan untuk dijadikan fokus profesi kita di masa depan.
Sebelum memutuskan untuk menjadikan jurusan Fisioterapi sebagai pilihan kita, alangkah lebih baiknya kita kenali terlebih dahulu mengenai apa itu Fisioterapi, mata kuliah, kompetensi dan prospek kerjanya, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
Apa itu Fisioterapi?
Pernahkah kita melihat orang yang memiliki kelainan fisik atau disabilitas? Merasa bingung caranya mengobati anggota tubuh yang keseleo dan loyo? Nah, di jurusan Fisioterapi inilah kita akan belajar cara mengobatinya. Fisioterapi adalah salah satu cabang ilmu kesehatan yang mempelajari tentang cara merawat, membimbing dan membantu pemulihan sakit fisik di tubuh kita, seperti disabilitas, cedera, dan lain-lain.
Di jurusan Fisioterapi kita akan belajar membimbing pasien untuk mengembalikan kemampuan fungsional dan gerakan fisik mereka, serta memberikan saran untuk menghindari cedera dalam aktivitas tertentu, terutama bagi atlet olahraga. Berbeda dengan dokter, ahli fisioterapis hanya khusus berperan sebagai pembantu pemulihan pasien tertentu di rumah sakit.
Apa Saja Kompetensi Keahlian Lulusan Fisioterapi?
Untuk menjadi seorang Fisioterapis, kita dituntut memiliki kompetensi keahlian. Kompetensi keahlian yan dimaksud di anataranya, sebagaimana dilansir dari https://fikes.upnvj.ac.id/:
- Menguasai pengetahuan tentang konsep dasar, prinsip, bidang keilmuan fisioterapi dasar (fondasi), ilmu gerak manusia, fisioterapi yang berkaitan dengan kesehatan manusia secara umum yang berkaitan dengan gerak dan fungsi serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural baku
- Mempunyai pengetahuan konsep dasar tentang system pelayanan kesehatan nasional dan pengetahuan faktual tentang legislasi fisioterapi serta batasan kewenangan fisioterapis
- Menguasai prinsip, teknis dan prosedur pelaksanaan praktek fisioterapi inti (core physiotherapy) yaitu fisioterapi muskuloskeletal, fisioterapi neuromuskular, fisioterapi kardiovaskuler pulmonal, dan ilmu gerak sepanjang rentang kehidupan menggunakan teknik fisioteraputik dan ilmu gerak manusia (movement sciences) yang dilakukan secara mandiri dan kelompok.
- Mempunyai pengetahuan tentang konsep, prinsip dan teknik penyuluhan kesehatan berkaitan dengan promotif dan preventif yang berkaitan dengan gangguan gerak dan fungsi
- Menguasai pengetahuan faktual tentang system informasi pelayanan kesehatan dan fisioterapi
- Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja fisioterapi
- Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku
- Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur
- Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggungjawab atas hasilnya secara mandiri;
- Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengkomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;
- Mampu bekerjasama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya
- Mampu bertanggung-jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawab-nya; dan
- Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
- Mampu melaksanakan tindakan teknis fisioterapi pada lingkup tertentu (sederhana) terkait dengan problem/gangguan gerak dan fungsi dengan melakukan analisis data mulai dari asesmen, diagnosis fisioterapi, membuat pemilihan metode (perencanaan intervensi) dan evaluasi dengan mengacu pada prosedur operasional baku (POB)
- Mampu memecahkan masalah problem gerak dan fungsi dengan kontek pelayanan kesehatan primer dengan prinsip logis, bertanggungjawab atas hasilnya secara hirarkis vertikal
- Mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, legal termasuk keterbatasan kemampuan dan etika profesi
- Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life support/bls) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat, sesuai dengan standar dan kewenangannya
- Mampu mengumpulkan, menyusun, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi layanan fisioterapi yang meliputi kemampuan dalam mengumpulkan dan mengompilasi data kesehatan klien sebagai dasar rujukan bagi fisioterapis (Ftr) dalam menetapkan tindakan fisioterapi lanjutan/rujukan
- Mengidentifikasi dan melaporkan situasi perubahan yang memperburuk kondisi pasien kepada fisioterapis (Ftr) secara hirarkis vertikal
- Mampu mendokumentasikan secara hirarkis vertical aspek penanganan fisioterapi secara akurat sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya
- Mampu melaksanakan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan keluarga tentang rencana intervensi fisioterapi yang menjadi tanggungjawabnya
- Mampu melaksanakan pencegahan penularan infeksi sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure)
- Mampu melaksanakan kegiatan promosi dan preventif kesehatan berkaitan dengan masalah gerak dan fungsi
- Mampu bekerja dan berkomunikasi efektif dalam tim
- Mampu bertanggungjawab atas kerja sendiri dan kelompok di bidang pelayanan fisioterapi yang merupakan kewenangannya serta memiliki komunikasi interpersonal, empati dan sikap etis sesuai dengan kode etik fisioterapi
- Mampu mengelola pengembangan kompetensi kerja secara hirarkis vertikal dan mengikuti perkembangan fisioterapi dengan belajar berkelanjutan (Continuous Professional Development=CPD)
Apa Saja Mata Kuliah Jurusan Fisioterapi?
Agar kita memiliki kompetensi keahlian di atas, kita harus mempelajari beberapa mata kuliah selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Mata kuliah tersebut di antaranya, sebagaimana dilansir dari https://fisioterapi.ums.ac.id/:
Agama
Anatomi I
English For Academic Purposes
Pancasila
Fisiologi I
Biokimia
Biologi Molekuler
Logika dan Filsafat Ilmu
Psikologi Kesehatan
Pengantar Fisioterapi
Ibadah dan Muamalah
Kewarganegaraan
Standardized Test Preparation
Anatomi II
Fisiologi II
Fisika Fisioterapi
Biomekanik I
Biomekanik II
Patologi Umum
Aktino dan Hidroterapi
Islam dan IPTEKS
Promosi Kesehatan
Ilmu Biomedis Komprehensif I (Muskuloskeletal)
Ilmu Biomedis Komprehensif II (Neuromuskular)
Ilmu Biomedis Komprehensif III (Kardiovaskuler dan Pulmonal)
Ilmu Biomedis Komprehensif IV (Panca Indera dan Sistem Digestive)
Pengukuran Fisioterapi
Terapi Latihan I
Mikrobiologi dan Parasitologi
Assessment dan Diagnosa Fisioterapi I
Kemuhammadiyahan
Bahasa Indonesia
Massage Terapi
Terapi Latihan II
Manual Terapi I
Fisiologi Latihan
Assessment dan Diagnosa Fisioterapi II
Elektro Terapi I
Elektro Terapi II
Terapi Aktivitas Fungsional dan Rekreasi
Dinamika Perkembangan Fisioterapi
Metodologi Penelitian
Biostatistik
Etika Profesi dan Hukum Kesehatan
Manual Terapi II
Radiologi Terapan
Fisioterapi Komprehensif Muskuloskeletal dan Traumatologi I
Fisioterapi Komprehensif Neuromuskular dan Psikiatri I
Fisioterapi Komprehensif Pediatri
Fisioterapi Komprehensif Geriatri
Teknologi Informasi
Fisioterapi Komprehensif Kardiovaskuler dan Pulmonal I
Fisioterapi Komprehensif Muskuloskeletal dan Traumatologi II
Fisioterapi Komprehensif Neurologi dan Psikiatri II
Fisioterapi Komprehensif Kesehatan Reproduksi
Fisioterapi Komprehensif Wellness
Fisioterapi Komprehensif Integumen
Fisioterapi Komprehensif Olahraga
Fisioterapi Komprehensif Preklinik
Kewirausahaan
Fisioterapi Komprehensif Kardiovaskuler dan Pulmonal II
Fisioterapi Komprehensif Nutrition dan Dietetic Medicine
Fisioterapi Komunitas
Fisioterapi Komprehensif Kedaruratan
Farmakologi Fisioterapi
Fisioterapi Komprehensif Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Seminar Fisioterapi
Apa Saja Profesi atau Peluang Kerja Jurusan Fisioterapi?
Setelah menempuh perkuliahan jurusan Fisioterapi di Perguruan Tinggi, kita memiliki banyak peluang kerja yang bisa diambil. Prospek kerja bagi lulusan Fisioterapi antara lain: fisioterapis rumah sakit, praktik klinik Fisioterapi, konsultan dan Fisioterapis pribadi bagi para Atlet maupun publik figur, dan lain-lain.