Di era sekarang ini, trend beternak hewan semakin populer dan bertumbuh pesat. Hal itu dapat kita lihat di lingkungan sekitar kita: peternakan ada di mana-mana. Trend peternakan ini tumbuh seiring dengan banyaknya kebutuhan manusia akan konsumsi daging, terutama di saat-saat perayaan hari besar seperti Hari Raya Idul Adha. Pertumbuhan ini membutuhkan banyaknya lulusan atau Ahli Kedokteran Hewan untuk membantu hewan-hewan ternak tumbuh subur dan terhindar dari berbagai penyakit.
Dengan banyaknya peluang bagi lulusan Kedokteran Hewan, mungkin sebagian dari kita berminat untuk mengambil jurusan tersebut. Namun sebelumnya mari kita pelajari bersama secara rinci perihal Kedokteran Hewan sebagai berikut:
Apa itu Kedokteran Hewan?
Kedokteran Hewan adalah bidang ilmu kesehatan yang sama tuanya dengan ilmu kedokteran manusia. Karena awalnya penelitian kesehatan hewan dilakukan untuk menjadikan hewan sebagai bahan percobaan obat yang akan dikonsumsi oleh manusia, sehingga tercipta ilmu Kedokteran yang khusus untuk Hewan.
Jurusan Kedokteran Hewan ini mengajarkan kita bagaimana caranya mengobati penyakit hewan, merawat hewan, menjaga gizi dan nutrisi hewan, dan sebagainya. Pendidikan jurusan Kedokteran Hewan terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah pendidikan Sarjana selama 8 semester, dan tahap kedua Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH). Setelah kita resmi menjadi seorang Dokter Hewan yang profesional dan siap terjun di dunia kerja.
Apa Saja Kompetensi Keahlian Lulusan Kedokteran Hewan?
Untuk menjadi seorang ahli dokter hewan, kita harus memiliki kompetensi keahlian. Kompetensi keahlian tersebut sebagaimana dilansir dari https://www.fk.unpad.ac.id/ sebagai berikut:
- Memiliki wawasan etika veteriner dan pemahaman terhadap hakikat sumpah dan kode etik profesi serta acuan dasar kedokteran hewan;
- Memiliki keterampilan melakukan tindakan medis yang lege-artis;
- Memiliki wawasan di bidang sistem kesehatan hewan nasional dan legislasi veteriner;
- Memiliki keterampilan dalam menangani sejumlah penyakit pada hewan besar, hewan kecil, unggas, hewan eksotik, satwa liar, satwa aquatik dan hewan laboratorium;
- Memiliki keterampilan dalam melakukan: 1. Diagnosis klinik, laboratorik, patologik, dan epidemiologik penyakit hewan, 2. Penyusunan nutrisi untuk kesehatan dan gangguan medik, 3. Pemeriksaan antemortem dan postmortem, 4. Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan aplikasi teknologi reproduksi, 5. Pengawasan keamanan dan mutu produk hewan, 6. Pengawasan dan pengendalian mutu obat hewan dan bahan-bahan biologis, termasuk pemakaian dan peredarannya, dan 7. Pengukuran (assesment) dan penyeliaan kesejahteraan hewan
- Memiliki keterampilan dalam komunikasi profesional (professional communication/dialogue)
- Memiliki kemampuan manajemen pengendalian dan penanggulangan penyakit strategis dan zoonosis, keamanan hayati (biosecurity-biosafety), serta pengendalian lingkungan
- Memiliki kemampuan dalam transaksi therapeutik, melakukan anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik (informed consent), penulisan resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien
- Memiliki dasar-dasar pengetahuan analisis risiko, analisis ekonomi veteriner dan jiwa kewirausahaan (entrepreunership).
Apa Saja Mata Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan?
Untuk memiliki kompetensi keahlian di atas, kita harus menempuh beberapa mata kuliah selama berada di perguruan tinggi. Mata kuliah tersebut antara lain, sebagaimana dilansir dari https://sikia.unair.ac.id/:
Agama Islam
Agama Kristen Protestan
Agama Kriten Katolik
Agama Hindu
Agama Budha
Agama Kong Hu Chu
Kewarganegaraan
Pancasila
Bahasa Indonesia
Data dan Pustaka
Etika Hukum Kesehatan
Komunikasi & Layanan Kesehatan
Anatomi Veteriner Dasar
Embriologi Veteriner
Logika & Pemikiran Kritis
Pengantar Kolaborasi Keilmuan
Komunikasi dan Pengembangan Diri
Anatomi Topografi Veteriner
Histologi Veteriner
Biokimia Veteriner
Pengantar Ilmu Veteriner
Anatomi Terapan dan Kapita Selekta
Fisiologi Veteriner
Farmakologi Veteriner
Bakteriologi & Mikologi
Virologi
Parasitologi Veteriner
Ilmu Ternak Ruminansia & Non Ruminansia
Ilmu Pakan & Nutrisi Hewan
Genetika Hewan
Agama
Farmakoterapi dan Toksikologi Veteriner
Penyakit Bakterial & Mikal
Penyakit Viral
Patologi Veteriner Umum
Penyakit Parasitik Veteriner
Konseling Veteriner
Teknologi Pakan Hewan
Diagnosa Klinik Veteriner
Ilmu Farmasi Veteriner
Patologi Sistemik Veteriner
Kesehatan Masyarakat Veteriner
Patologi Klinik Veteriner
Metodologi Penelitian & Statistika
Imunologi
Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKNBBM)
Ilmu Bedah Umum Veteriner
Manajemen Perunggasan
Kesehatan Masyarakat Veteriner
Legislasi Veteriner
Ilmu Penyakit Dalam Hewan Besar
Zoonosis
Radiologi
Fisiologi dan Teknologi Reproduksi
Manajemen Hewan Coba
Manajemen Kesehatan Sapi Perah
Manajemen Kuda, Anjing dan Kucing
Bioproduct, Biosafety dan Biosecurity
Kewirausahaan
Kesehatan Lingkungan
Ilmu Penyakit Satwa Aquatik
Ilmu Bedah Khusus Veteriner
Ilmu Penyakit Dalam Hewan Kecil
Ilmu Kebidanan & Kemajiran Kuliah
Epidemiologi & Ekonomi Veteriner
Satwa Liar
Akupunktur Veteriner
Forensik Veteriner
Apa Saja Profesi atau Peluang Kerja Jurusan Kedokteran Hewan?
Peluang kerja bagi kita sebagai lulusan Kedokteran Hewan masih sangat besar. Prospek kerja tersebut antara lain: Praktek Dokter Hewan, Peneliti, Pegawai Negeri Sipil, Perusahaan Swasta, Wirausaha bidang agribisnis peternakan, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemberdayaan Masyarakat.
Apa Saja Rekomendasi Buku-Buku untuk Jurusan Kedokteran Hewan?
Daftar Lengkap Buku Tentang Kedokteran Hewan
- 30 Pakan Ayam Kampung - Nazaruddin Thamrin & Bambang Suharno
- Anestesi Veteriner - I Komang Wiarsa Sardjana, Diah Kusumawati
- Atlas Berwarna Penyakit Unggas - Charles Rangga Tabbu
- Atlas Diagnostik Malaria - Ayda Rahmad, dr, MS,Sp.Park
- Atlas Parasitologi Kedokteran - Suhintam Pusarawati, drh., MS, dkk
- Atlas Parasitologi Kedokteran, Ed. 2 - Viqar Zaman
- Bahan Ajar Satwa Liar - I Komang Wiarsa Sardjana, Diah Kusumawati
- Bahan Pakan Dan Formulasi Ransum - Ristianto Utomo, Cuk Tri Noviandi, Andriyani Astuti , Abdul Razak Alimon, Ali Agus
- Bioteknologi Reproduksi pada Ternak - Dr. Ir. Feradis, M.P.
- BSAVA Formularia Obat Hewan Kecil Anjing Dan Kucing, Ed. 10 - Fergus Allerton BSc BVSc CertSAM DipECVIM-CA MRCVS
- Buku Ajar Biologi Reproduksi - Dwi Mira W, S.Si.T
- Buku Ajar Biologi Reproduksi dan Perkembangan - Widya Juliarti dkk
- Pakan Sapi Potong - Rahmat dan Bagus Harianto
- Panduan Praktik Veteriner : Anjing Dan Kucing Ed.6, Jilid 1 - Larry P. Tilley & Francis W.K Smith, Jr
- Panduan Praktik Veteriner : Anjing Dan Kucing Ed.6, Jilid 2 - Larry P. Tilley & Francis W.K Smith, Jr
- Panduan Praktik Veteriner : Anjing Dan Kucing Ed.6, Jilid 3 - Larry P. Tilley & Francis W.K Smith, Jr
- Panduan Praktik Veteriner : Anjing Dan Kucing Ed.6, Jilid 4 - Larry P. Tilley & Francis W.K Smith, Jr
- Panduan Praktik Veteriner : Anjing Dan Kucing Ed.6, Jilid 5 - Larry P. Tilley & Francis W.K Smith, Jr
- Panduan Praktik Veteriner : Anjing Dan Kucing Ed.6, Jilid Lengkap (SET) - Larry P. Tilley & Francis W.K Smith, Jr
- Panduan Praktis Pakan Burung Ocehan - Tim Penulis CMK Respati Windudasa
- Patologi Klinik - Baron
- Pedoman Diagnostik Mikroskopis Malaria - Tri Baskoro Tunggul Satoto
- Pemeriksaan Laboratorium dan Pemeriksaan Diagnostik dalam Kebidanan - Anik Maryunani