Bilik Pustaka

Manajemen/Tata Kelola Layanan dan Standar Prosedur Kerja Perpustakaan Sekolah

Layanan Perpustakaan

Kebijakan layanan perpustakaan sama dengan pelayanan perpustakaan pada umumnya, seperti pedoman, aturan, strategi, atau prosedur layanan perpustakaan. Contoh kebijakan layanan ini meliputi; besaran denda keterlambatan, rentang waktu peminjaman koleksi, perpanjangan koleksi, jumlah item koleksi yang dipinjam, jenis-jenis keanggotaan dan haknya masing-masing, dan sebagainya.

Standar Prosedur Kerja (SPK)

Standar Prosedur Kerja (SPK) atau Standard Operational Procedure (SOP) adalah standar baku prosedur kerja di sebuah organisasi/lembaga/institusi/perusahaan, dalam bentuk tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan suatu bagian kerja organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang berisi tata cara atau tahapan kerja tertentu.

  • Fungsi SPK
  1. Menjaga profesionalitas kerja pustakawan
  2. Menjelaskan peran dan fungsi masing-masing pengelola perpustakaan
  3. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing pengelola perpustakaan
  4. Menghindari adanya kesalahan kerja
  • Penerapan SPK

SPK dibuat sebelum pekerjaan dijalankan guna mengontrol kinerja yang baik atau kurang baik. Sebelum SPK dijalankan, sebaiknya dilakukan dulu uji coba, sehingga bila ditemukan kekeliruan (penurunan efektifitas dan efisiensi kerja), diperlukan revisi atau perbaikan.

  • Diagram Alur Kerja SPK

Berikut beberapa contoh Diagram Alur Kerja di perpustakaan yang dapat dijadikan acuan para pembaca:

  1. Diagram Alur Seleksi Bahan Pustaka
  2. Diagram Alur Pemesanan Bahan Pustaka
  3. Diagram Alur Penerimaan Bahan Pustaka
  4. Diagram Alur Pengatalogan
  5. Diagram Alur Peminjaman Buku
  6. Diagram Alur Pengembalian Buku
  7. Diagram Alur Pelayanan Surat Bebas Pustaka
  8. Diagram Alur Penyiangan (weeding) bahan pustaka

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *