Perpustakaan Relasi

TBM O’o Mantika, Dusun O’o Timur, RT 02/RW 00, Desa O’o, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kata “O’o” berasal dari Bahasa Bima/Dompu yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia memiliki arti “bambu” yang juga merupakan nama Desa tempat terlaksananya kegiatan TBM. Kemudian kata “Mantika” juga sama, masih berasal dari Bahasa Bima/Dompu yang berarti “bagus”. Dengan demikian, secara luas, TBM O’o Mantika memiliki arti sebuah Taman Bacaan Masyarakat yang berusaha memberikan wadah belajar kepada masyarakat dengan niat hati yang baik dan lurus, serta berharap memiliki umur yang panjang.

Niat awal menghadirkan TBM O’o Mantika karena resah melihat anak-anak yang lebih kecanduan gadget daripada belajar. Ditambah lagi pada awal-awal pembentukan, muncul juga pandemi Covid-19 yang semakin memperparah aktivitas dunia pendidikan. Sehingga dengan demikian, sang pendiri ingin mengajak, utamanya anak-anak, agar suka buku dan cinta membaca. Selain itu, pendiri pun ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa membaca tidak harus di ruangan tertutup dan sunyi, melainkan bisa juga dilakukan di sawah, di halaman rumah, di serambi, atau tempat terbuka lainnya. Maka melalui langkah ini, pendiri memutuskan untuk ikut terlibat dan berkontribusi demi peningkatan mutu pendidikan masyarakat serta daya literasi, terutama di Desa O’o, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
 
TBM ini pernah melakukan aksi Buku Keliling hingga ke Dusun Wonto yang merupakan dusun terjauh milik Desa O’o, lebih kurang berjarak 6 km. Awalnya membawa buku bacaan untuk adik-adik di Dusun Wonto menggunakan kardus, karena keberatan dan penuh, kardusnya sampai robek dan rusak. Sembari itu, mereka pun menggunakan sistem jemput bola bagi adik-adik dari rumah ke rumah untuk berkumpul di titik kegiatan yang kami gelar. Ada yang mau, ada yang takut. Namun, tetap berupaya membujuk mereka dengan hadiah atau snack.

 

Dengan adanya TBM ini, masyarakat semakin banyak yang sadar akan pentingnya belajar dan membaca buku, utamanya bagi anak-anak.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *