Selama ini agama (Islam) hanya dinilai sebagai value normatif yang mempunyai korelasi dengan privasi personal, bahkan memiliki kecenderungan melihat pada sisi internal (inside) saja. Padahal Islam telah menyiratkan tatanan teori-teori agama yang menyangkut seluruh aspek kehidupan.
Petunjuk agama (Islam) yang berlandasan tauhid, sebenarnya mampu menciptakan tatanan ilmu pengetahuan dan teknologi yang integral-holistik. Inilah yang dikembangkan dalam buku ini, yakni mengintegralkan dua entitas yang selama ini dianggap tidak bisa disatukan, yaitu agama dan ilmu pengetahuan (teknologi).
Dalam buku ini, penulis mencoba melakukan rekonstruksi pada materi pendidikan agama Islam yang selama ini masih bersifat doktriner, dengan memberikan nuansa baru dengan sentuhan yang bersifat mutakhir. Penulis – secara aksiomatis – mampu memberikan keyakinan bagi pembaca, bahwa agama (Islam) mengandung kebenaran yang absolut dalam memberikan “keselamatan” bagi umat manusia.
Ulasan
Belum ada ulasan.