Vulos adalah lembah subur di tepi pantai dengan bukit menghijau di lanskap seberang dan di kejauhan laut adalah gundukan tanah mengambang yang menjadi tempat naga-naga api bersemayam dan sesekali mereka menyemburkan api-apinya. Vuloses, sebutan bagi penghuni Vulos, hidup dalam kecukupan dan kemonotonan yang membosankan selama bertahun-tahun sehingga kebosanan itu melesap dalam keseharian. Ada bekas-bekas peradaban yang tak mampu mereka bayangkan di Vulos, namun tidak ada cerita masa lalu yang diturun-temurunkan selain anjuran: “Jauhi Forgulos, usir Forgulos.”
Setelah seorang asing ditemukan nelayan di pantai Vulos, perlahan Vulos bermetamorfosa dengan forgulos-forgulos yang tidak mereka sadari telah berada di sana dan mengancam mereka. Tidak ada yang menyadarinya selain Bero dan Obre.
Ulasan
Belum ada ulasan.