Buku Faktor Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Kesehatan Reproduksi
Faktor Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Kesehatan Reproduksi adalah Buku yang ditulis oleh Ratna Dewi Puspita Sari; Sutarto; Winda Trijayanthi Utama, Dan diterbitkan oleh Graha Ilmu
Sinopsis Faktor Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Kesehatan Reproduksi
Tanpa disadari, banyak faktor dari lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi seseorang. Lingkungan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang ada di luar diri, baik benda mati, benda hidup, nyata atau abstrak, seperti suasana yang terbentuk akibat semua elemen tersebut, termasuk host yang lain. Tidak hanya terlihat secara fisik, lingkungan hidup eksternal sendiri terdiri dari tiga komponen yaitu lingkungan fisik, biologi, dan sosial. Lingkungan fisik bersifat abiotik atau benda mati seperti air, udara, tanah cuaca makanan, rumah, radiasi dan lain lain. Lingkungan fisik ini ber interaksi secara konstan dengan manusia, serta memegang peran penting dalam terjadinya penyakit pada masyarakat, sedangkan lingkungan biologi atau benda hidup seperti tumbuhan, serangga dan lain lain yang dapat berfungsi sebagai agen penyakit, infeksi, faktor penyakit atau media. Hubungan manusia dengan lingkungan biologisnya bersifat dinamis dan bila terjadi ketidakseimbangan antara hubungan manusia dengan lingkungan biologis maka manusia akan menjadi sakit. Kesehatan lingkungan merupakan bagian dari dasar-dasar kesehatan masyarakat modern yang meliputi terhadap semua aspek manusia dalam hubungannya dengan lingkungan, dengan tujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai-nilai kesehatan manusia pada tingkat setinggi-tingginya dengan jalan memodifikasi faktor sosial dan lingkungan. Segitiga epidemiologi (trias epidemiologi) merupakan konsep dasar dalam epidemiologi yang menggambarkan hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah kesehatan, yaitu host (tuan rumah/penjamu), agen (penyebab), dan environtment (lingkungan). Timbulnya penyakit terjadi akibat ketidak seimbangan ketiga faktor tersebut. Penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Bahkan pada kelompok bayi dan balita, penyakit-penyakit berbasis lingkungan menyumbangkan lebih 80% dari penyakit yang diderita oleh bayi dan balita. Keadaan tersebut mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan kualitas intervensi kesehatan lingkungan. Munculnya kembali beberapa penyakit menular sebagai akibat dari semakin besarnya tekanan bahaya kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan masalah sanitasi cakupan air bersih dan jamban keluarga yang masih rendah, perumahan yang tidak sehat, pencemaran makanan oleh mikroba, telur cacing dan bahan kimia, penanganan sampah dan limbah yang belum memenuhi syarat kesehatan, vektor penyakit yang tidak terkendali (nyamuk, lalat, kecoa, ginjal, tikus dan lain-lain).
Ulasan
Belum ada ulasan.