Persoalan sekolah selalu menarik perhatian banyak orang sepanjang hayat. Ini mengingat sekolah akan menentukan arah peradaban manusia di masa mendatang. Maju mundurnya, baik buruknya sebuah bangsa dipengaruhi juga oleh manusia yang merupakan hasil produk sekolah. Maka ketika banyak persoalan yang mendera lembaga ini, banyak pihak, mulai pemerintah, masyarakat, organisasi sosial, partai politik dan wartawan, lebih-lebih orang tua siswa akan berusaha untuk terlibat.
Peran humas sekolah adalah membangun komunikasi dan menyampaikan informasi kepada berbagai pihak. Baik ke dalam maupun ke luar, humas memiliki fungsi yang sama; bagaimana membangun komunikasi dan persepsi positif kepada stakeholders pendidikan dari negatif menjadi positif. Semula dari sikap antipati menjadi simpati, sikap kecurigaan berubah penerimaan, dari masa bodoh bergeser pada minat dan dari sikap lalai menjadi pengertian. Buku ini mengupas tuntas yang menjadi tantangan serius bagi sekolah dalam menjaga citranya sebagai lembaga pendidikan. Peran humas dari waktu ke waktu akan semakin penting, seiring kesadaran masyarakat akan hak-haknya, termasuk hak kebebasan berpendapat dan hak memperoleh informasi. Lebih-lebih semakin meningkatnya anggaran pendidikan yang melahirkan kebijakan sekolah gratis membuat kontrol masyarakat semakin tajam. Jika tidak disikapi dengan serius maka sekolah akan menjadi bulan-bulanan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ulasan
Belum ada ulasan.