Buku Mikroemulsi Ekstrak Bawang Tiwai Sebagai Pembawa Zat Warna, Antioksidan Dan Antimikroba Pangan
Mikroemulsi Ekstrak Bawang Tiwai Sebagai Pembawa Zat Warna, Antioksidan Dan Antimikroba Pangan adalah buku yang ditulis atau disusun oleh Suroto Hadi Saputra dan diterbitkan oleh Penerbit Deepublish
Sinopsis Buku Mikroemulsi Ekstrak Bawang Tiwai Sebagai Pembawa Zat Warna, Antioksidan Dan Antimikroba Pangan
Buku ini menguraikan tentang metode ekstraksi, mikroemulsi, mikroemulsi sebagai pembawa bioaktif pangan dan nonpangan, sifat fisikokimia mikroemulsi ekstrak bawang tiwai, pengembangan mikroemulsi ekstrak bawang tiwai (zat warna, antioksidan, dan antimikroba pangan).
Mikroemulsi adalah dispersi dua cairan yang tidak saling larut (air dan minyak) yang membentuk larutan homogen melalui penambahan surfaktan dan kosurfaktan dalam jumlah relatif banyak untuk mendapatkan droplet dengan berdiameter 100-1000 A/10-100 nm (Patel, et al., 2007). Pada umumnya mikroemulsi dapat dibedakan menjadi 3 tipe antara lain minyak dalam air (o/w), air dalam minyak (w/o) dan bikontinu. Pada konsentrasi minyak yang rendah <30% akan terbentuk mikroemulsi o/w. Konsentrasi air yang rendah terbentuk mikroemulsi w/o dan fase bikontinu yeng terbentuk pada konsentrasi minyak-air-surfaktan berbeda (Flanagen dan Singh, 2006; Ganti, et al., 2005; Nagaraajan dan Ruckenstein, 2000; Patel, et al., 2007). Nanoemulsi adalah sistem penghantara obat yang terdiri dari sistem emulsi minyak dan air. Biasanya ukuran rata-rata droplet pada nanopartikel adalah 100-500 nm dan terdapat sebagai bentuk minyak dalam air (o/w) atau air dalam minyak (w/o). Pembuatan nanoemulsi sangat dipengaruhi oleh sifat minyak, surfaktan, dan kosurfaktan yang digunakan serta konsentrasi dan perbandingan dari bahan-bahan yang digunakan (Kyatwar, et al., 2010).
Seperti halnya bahan baku, bahan hasil dari proses suatu produksi memiliki 2 (dua) sifat yaitu sifat fisika dan kimia. Ada perbedaan antara emulsi dan mikroemulsi. Perbedaannya antara lain baik secara fisika dan maupun kimia. Dalam hal ini mikroemulsi ekstrak bawang tiwai memiliki sifat fisika dan kimia. Sifat fisika mikroemulsi ekstrak bawang tiwai antara lain: stabilitas, ukuran globul, viskositas dan warna. Sifat kimia antara lain: pH, total fenolik, total flavonoid, aktivitas antioksidan, dan kandungan antosianin.
Ulasan
Belum ada ulasan.