Bagi perpustakaan yang resmi atau berada di bawah naungan pemerintah tertentu, pelaporan kegiatan sangat diperlukan untuk keberlangsungan kerjasama di masa berikutnya. Sebagai contoh, perpustakaan desa memberikan laporan kegiatan kepada Kepala Desa, sehingga pengelola perpustakaan mendapatkan kepercayaan dari Kepala Desa dan memudahkan Kepala Desa untuk merancang laporan anggaran sebagai dokumen arsip pemerintahan.
Adapun hal-hal yang dilaporkan antara lain:
- Laporan Pengolahan Koleksi Perpustakaan
Laporan pengolahan koleksi perpustakaan meliputi:
- Laporan survei pemustaka mengenai kebutuhan koleksi.
- Laporan seleksi rencana pengadaan bahan pustaka.
- Laporan pengadaan bahan pustaka.
- Laporan perawatan koleksi.
- Laporan kondisi, pengurangan dan penambahan koleksi.
- Laporan Layanan Pemustaka
Laporan layanan pemustaka meliputi:
- Laporan tentang layanan pinjam-kembali koleksi perpustakaan.
- Laporan koleksi perpustakaan yang pengembaliannya terlambat.
- Laporan sanksi dan denda terhadap pelanggaran pemustaka.
- Laporan data dan layanan status anggota perpustakaan.
- Laporan data pengunjung.
- Laporan tentang layanan bebas pustaka.
- Laporan Operasional Perpustakaan Lainnya
Laporan operasional ini meliputi realisasi anggaran, sarana dan prasarana, gaji pengelola, dan sebagainya.
