Pengadaan dan Pengembangan Koleksi
Koleksi atau bahan pustaka merupakan komponen utama yang harus ada dalam perpustakaan. Karena ia bersentuhan langsung dengan kebutuhan pengunjung. Dengan demikian, pengadaan dan pengembangan koleksi perpustakaan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Perlu dilakukan asesmen (pemetaan kebutuhan pengunjung dan keberlanjutan perpustakaan) dengan mempertimbangkan unsur sebagai berikut:
- Kerelevanan/Kesesuaian
Koleksi perpustakaan hendaknya disesuaikan dengan jenis perpustakaan tersebut, apakah perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, dan sebagainya. Bila perpustakaan tersebut milik sekolah, maka koleksi yang disediakan adalah buku-buku yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah. Walaupun ada jenis buku atau koleksi tambahan lainnya, namun harus tetap didominasi oleh koleksi yang berkaitan langsung dengan identitas perpustakaan.
Berorientasi Kepada Kebutuhan Pengguna
Koleksi yang disediakan perpustakaan harus disesuaikan dengan kebutuhan pemustaka (pengunjung). Perpustakaan desa misalnya, harus memiliki koleksi yang berhubungan dengan kegiatan harian masyarakat sekitarnya. Bagi perpustakaan yang sebagian penggunanya adalah para petani, maka harus disediakan koleksi buku tentang pertanian. Sehingga para pemustaka tidak bosan dan selalu memiliki alasan untuk berkunjung ke perpustakaan, yaitu membaca buku yang berkaitan dengan kehidupan mereka. - Kelengkapan
Perpustakaan yang memiliki koleksi lengkap akan lebih ramai dan menarik para pengunjung untuk datang, daripada perpustakaan yang koleksinya apa adanya saja. Sehingga perlu bagi sebuah perpustakaan menyediakan koleksi yang lengkap, baik dari segi jenis koleksi, usia, maupun profesi pembacanya. Semisal di perpustakaan desa, perlu ada koleksi untuk masyarakat sekitar, siswa, guru, pemuda karang taruna, dan anak-anak, berikut judul-judul koleksi yang lengkap dan beragam. - Kemutakhiran
Koleksi yang disediakan di sebuah perpustakaan harus mutakhir atau terbitan terbaru, bukan lagi koleksi terbitan lawas. Karena ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu terus berkembang dan selalu ada pembaharuan. Sehingga dengan mutakhirnya koleksi yang tersedia, pengunjung tidak akan ragu dengan kualitas buku yang ada dan tertarik untuk membacanya. Demikian pula dengan jenis koleksi lainnya, seperti audio visual, dan sebagainya. - Kerjasama
Pengadaan dan pengembagan koleksi peprustakaan hendaknya dilaksanakan atas dasar kerjasama dan kesepakatan antara pustakawan, pemerintah terkait, dan para relawan atau pegiat perpustakaan. Sehingga koleksi yang ada dapat berdaya guna untuk semua kalangan yang berkepentingan dengan adanya perpustakaan tersebut.
Sumber Koleksi Perpustakaan
- Pembelian Langsung
Pembelian koleksi secara langsung bisa dilakukan melalui penerbit, distributor, agen dan lain sebagainya. Namun dalam proses pembelian ini harus disesuaikan dengan kebutuhan kategori maupun jenis koleksi yang telah dirancang sebelumnya, sehingga yang paling mampu memenuhi daftar kebutuhan itulah yang akan dipilih untuk dibeli barang koleksinya. - Sumbangan/Donasi
Sumbangan atau donasi umumnya didapatkan melalui promosi, baik melalui media sosial maupun pengajuan proposal kepada instansi atau penerbit tertentu. Pengadaan koleksi melalui sumbangan seringkali kurang efektif, karena perpustakaan tidak bebas memilih jenis buku sesuai permintaan/kebutuhan. - Tukar Menukar
Tukar menukar buku dilakukan untuk perpustakaan yang sudah memiliki jejaring antar perpustakaan sehingga dapat saling tukar koleksi yang ada sesuai kebutuhan, dan tentu harus saling memenuhi kebutuhan jenis koleksi antara satu perpustakaan dengan perpustakaan lainnya.