Buku-buku Ilmu Gizi Lengkap untuk Bidang Kesehatan

Jumlah anak dengan kekurangan gizi atau stunting di Indonesia masih mengkhawatirkan. Dilansir dari https://www.detik.com/, pada tahun 2022 terdapat 24% anak yang mengalami stunting dari total 23 jumlah anak. Hal ini memberikan sinyal kepada kita bahwa kebutuhan akan tenaga kesehatan lulusan jurusan Ilmu Gizi sangat dibutuhkan dan memiliki peluang yang besar. Sehingga kita dapat membantu masyarakat dalam menanggulangi kekurangan gizi atau stunting menuju masyarakat Indonesia yang sehat.

Bagi kita yang tertarik dengan jurusan Ilmu Gizi, penjelasan berikut mengenai pengertian ilmu gizi, kompetensi, mata kuliah dan prospek kerjanya perlu kita ketahui:

Apa itu Ilmu Gizi?

Pernahkah kita mempelajari, berapa nutrisi yang ada pada makanan yang kita konsumsi? Apakah sudah sesuai kebutuhan tubuh kita? nah, di jurusan Ilmu Gizi kita akan menemukan jawabannya. Karena Ilmu Gizi adalah salah satu cabang ilmu kesehatan yang secara khusus mempelajari mengenai nutrisi dan manfaatnya pada kehidupan kita, pola konsumsi makanan dan gaya hidup, asupan makanan nutrisi tinggi, diet, serta proses pembuatan makanan hingga penyimpanan.

Pengetahuan tentang Ilmu Gizi sangat penting bagi kehidupan kita agar tetap sehat dan bugar, serta terhindar dari berbagai macam penyakit yang mungkin berasal dari makanan yang kurang sehat. Di jurusan Ilmu Gizi ini kita akan belajar tentang Gizi dalam Daur Kehidupan, Imunologi Gizi, Metabolisme Zat Gizi Makro, Metabolisme Zat Gizi Mikro, Patogenesis Penyakit Degeneratif, Patogenesis Penyakit Defisiensi dan Infeksi, Mikrobiologi Pangan, Gizi Kerja dan Olahraga, dan lain-lain.

Apa Saja Kompetensi Keahlian Lulusan Ilmu Gizi?

Untuk menjadi seorang Ahli Gizi, kita harus memiliki beberapa kompetensi keahlian, sebagaimana dilansir dari https://gizi.fk.undip.ac.id/ sebagai berikut:

Kompetensi Utama Jurusan Ilmu Gizi

Mampu mengembangkan dan memodifikasi pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, melalui analisis masalah gizi secara sistematis sesuai bukti pada kondisi umum serta mampu beradaptasi pada kondisi sumberdaya terbatas, dengan memanfaatkan pengetahuan manajemen, teknik komunikasi, ilmu sosial, humaniora, sistem informasi, dan seni kuliner.
Menguasai teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, kesehatan masyarakat dan pengetahuan tentang pelayanan dan kewenangan ahli gizi dalam sistem kesehatan nasional dan sistem ketahanan pangan dan gizi nasional, serta menguasai konsep teoritis dietetik secara mendalam untuk dapat memformulasikan pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi.
Mampu memberikan pelayanan/praktek dietetik klinik dan masyarakat yang memenuhi standar dan etika profesi.
Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan pelayanan gizi dengan menggunakan metode antropometri dan konsumsi makanan yang sudah baku serta mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan biokimia dan klinis.
Mampu memberikan alternatif pemecahan masalah gizi dalam lingkup kerja.
Bertanggung Jawab atas hasil kerja mandiri atau kelompok dan memiliki sikap kritis, empati pada klien dan tim kerja pada tingkat internal serta eksternal organisasi.

Kompetensi Pendukung Jurusan Ilmu Gizi

Mampu mengkoordinasi penyelenggaraan makanan pada situasi darurat.
Mampu mengevaluasi mutu pangan dan gizi.

Kompetensi Lain Jurusan Ilmu Gizi

Mampu mengembangkan menu dari bahan lokal yang sesuai kebutuhan gizi dengan standar internasional Mampu mengembangkan menu dari bahan lokal yang sesuai kebutuhan gizi dengan standar internasional.
Mampu menciptakan inovasi baru dalam pelayanan gizi.
Mampu berbahasa asing (minimal bahasa inggris).

Apa Saja Mata Kuliah Jurusan Ilmu Gizi?

Untuk memiliki kompetensi keahlian sebagaimana disebutkan di atas, kita harus belajar beberapa mata kuliah selama menempuh pendidikan jurusan Ilmu Gizi sebagai berikut, sebagaimana dilansir dari https://gizi.fk.undip.ac.id/:

Pancasila dan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Kimia Dasar
Praktikum Kimia Dasar
Ilmu Bahan Pangan
Praktikum Ilmu Bahan Pangan
Ilmu Gizi Dasar
Anatomi Fisiologi
Sosioantropologi Gizi
Filsafat Ilmu dan Bioetika Profesi
Agama Islam
Agama Kristen
Agama Katolik
Agama Hindu
Agama Budha
Agama Kong Hu Chu
Internet of Things
Olahraga
Statistika
Kimia Pangan
Praktikum Kimia Pangan
Biologi Dasar
Patogenesis Penyakit 1
Penilaian Status Gizi
Praktikum Penilaian Status Gizi
Penilaian Asupan Gizi
Praktikum Penilaian Asupan Gizi
Metabolisme Zat Gizi Makro
Manajemen
Psikologi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Teknologi Pangan
Praktikum Ilmu Teknologi Pangan
Metabolisme Zat Gizi Mikro
Gizi Daur Kehidupan 1
Patogenesis Penyakit 2
Proses Asuhan Gizi Terstandar
Epidemiologi
Konseling Gizi
Praktikum Konseling Gizi
Promosi Gizi
Gizi Daur Kehidupan 2
Manajemen Data

Interaksi Obat dan Makanan
Imunologi
Gizi Olahraga
Mutu dan Keamanan Pangan
Dietetik 1
Kuliner Dietetik
Praktikum Kuliner Dietetik
Manajemen Penyelenggaraan Makanan 1
Gizi Enteral dan Parenteral
Praktikum Gizi Enteral dan Parenteral
Metodologi Penelitian
Perencanaan Program Gizi
Wirausaha Makanan Sehat
Nutrigenomik dan Aplikasi Teknik Molekuler
Praktikum Nutrigenomik dan Aplikasi Teknik Molekuler
Pangan Fungsional
Dietetik 2
Manajemen Penyelenggaraan Makanan 2
Ekonomi dan Ketahanan Pangan
Pemberdayaan Gizi dan Kesehatan Keluarga
Kuliah Kerja Nyata
Problem-based Learning Clinical Nutrition
Problem-based Learning Food Service Management
Problem-based Learning Community Nutrition
Pre Internship of Clinical Nutrition
Pre Internship of Food Service Management
Pre Internship of Community Nutrition
Seminar Proposal
Seminar Hasil
Skripsi
Manajemen Jasa Boga
Manajemen Pangan Darurat
Isu dan Kontroversi Gizi
Sindrom Metabolik
Gizi Ibu Hamil
Gizi Geriatri
Tumbuh Kembang Anak
Kreasi Pangan
Sistem Informasi Gizi
Perilaku Konsumen
Pengembangan Media
Kebijakan Program Gizi
Internship/Short course/Student exchange

Apa Saja Profesi atau Peluang Kerja Jurusan Ilmu Gizi?

Peluang kerja bagi kita sebagai lulusan Ilmu Gizi masih sangat terbuka luas, baik di sektor pemerintah maupun swasta. Beberapa prospek kerja yang bisa kita ambil antara lain: Konsultan Gizi, Ahli Gizi Rumah Sakit, PNS, Staf lembaga Kesehatan Masyarakat, Staf Perusahaan Industri Makanan dan Minuman, Staff Restoran dan Hotel, Pengusaha Kuliner, Peneliti, Penulis, dan lain-lain.