Beragam pemahaman keagamaan memunculkan ekspresi keberagamaan yang berbeda, baik dalam bentuk persepsinya terhadap realitas mutlak (ultimate reality) maupun dalam ranah
Buku ini—menghimpun dua puluh enam tulisan atau esai—menyandarkan cinta kebijaksanaannya pada sepotong hikmah yang dituturkan oleh seorang kritikus kuliner skeptis
Cerpen sebagai genre sastra memiliki ruang yang luas sehingga sangat representatif untuk dijadikan ladang mediasi yang menghubungkan ide substansial penulisnya
Keputusasaan adalah bagian dari diri manusia, dan pikiran-pikiran liar, yang kemudian menjadi cerita-cerita absurd dan tragis, muncul dari keputusasaan itu.
Soal pendidikan, misalnya, tidak mungkin kita tidak menautkannya dengan era disrupsi. Sebab, cara-cara usang memang mesti diselaraskan agar lebih kontekstual.
Tulisan-tulisan dalam buku ini membantu untuk menghidupkan kembali kehidupan dan filosofi Ki Ageng Suryomentaram. Ki Ageng Suryomentaram merupakan salah satu
Aris, dalam buku kumpulan ceritanya ini, berusaha menjadi pendongeng yang menyenangkan bagi dirinya sendiri. Terlihat jelas bahwa dia menempatkan pembaca
Timaeus dan Critias, dua dari dialog-dialog karya Plato, adalah satu-satunya catatan tertulis yang tersedia dan secara spesiflk membahas tentang Atlantis.