Dengan nama “Bina Ilmu” pengelola berharap mampu membina serta membimbing masyarakat desa melalui ilmu-ilmu yang di dalam buku.
Perpustakaan ini didirikan untuk menunjang serta menambah pengetahuan masyarakat di Desa Sungai Nyamuk, apalagi kepada masyarakat yang memang buta aksara. Selain itu, pendirian Perpustakaan Desa ini juga dilandasi dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Desa/Kelurahan dibuat untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Perpustakaan Bina Ilmu merupakan satu-satunya Perpustakaan Desa yang ada di Pulau Sebatik dengan Desain Motif Ciri Khas Suku Dayak.
Baru-baru ini Perpustakaan Bina Ilmu terpilih mewakili provinsi untuk membuat Video Impact Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial oleh Perpustakaan Nasional yang mengangkat salah satu pemuda yang kurang mampu. Singkatnya, saat ini perpustakaan ini sudah bisa menghasilkan karya dengan kemampuan desain melalui HP.
