Perpustakaan Relasi

Perpustakaan Sahwahita, Butuh Kulon RT 001 RW005, Desa Butuh, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah

Kata “Sahwahita” berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya bermanfaat bagi semua. Jadi, didirikannya Perpustakaan Sahwahita memiliki harapan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Perpustakaan ini didirikan dengan kesadaran akan pentingnya literasi baik dari segi teknologi, digital, seni dan budaya, kesehatan, pertanian, pemerintahan, ekonomi, pendidikan, keagamaan dan lain sebagainya. Tujuannya adalah mensejahterakan masyarakat tanpa membeda-bedakan ras, suku dan agama dan dimulai sejak dini.
 
Perpustakaan Sahwahita Desa Butuh termasuk perpustakaan yang masih baru. Mengingat perpustakaan ini baru berdiri 1 Tahun dan mulai bergerak di masa pandemi. Namun semangat pengelola maupun sobat literasi (relawan literasi) untuk tetap produktif untuk kesejahteraan masyarakat perlu diacungi jempol. Mengingat perpustakaan yang masih baru sudah mampu ikut menghantarkan TP PKK Desa Butuh dalam unit UP2K Desa Butuh menjadi juara 1 di tingkat Kab. Magelang. Dalam kerjasamanya, perpustakaan memfasilitasi pembuatan label, pelatihan photography, pelatihan kemasan, pelatihan pemasaran online, pembuatan katalog usaha ekonomi keluarga dan lain sebagainya. Bahkan pada Lomba Foto Program Perpustakaan dalam PLM tingkat Nasional Desember Tahun 2021 lalu, Perpustakaan Sahwahita menjadi Pemenang Foto Terbaik Tingkat Nasional.

 

Dengan adanya Perpustakaan Sahwahita, dapat membantu para pelajar dalam mengikuti kegiatan secara daring, perpustakaan digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara virtual (zoom meeting, lomba virtual dll), masyarakat merasa dengan adanya program calistung dapat membantu putra/inya dalam belajar, bahkan ada beberapa anak yang sudah bisa membaca, masyarakat mendapat pengetahuan dlm bidang teknologi (pelatihan komputer), digital (photography, editing video), menghantarkan TP PKK menjadi juara 1 lomba UP2K tingkat kecamatan dan juara 1 Tingkat Kabupaten, masyarakat dapat memasarkan produknya secara online (melalui IG/FB), serta perpustakaan memudahkan Pemerintah Desa Butuh maupun masyarakat dalam dokumentasi kegiatan kemasyarakatan baik berupa foto maupun video.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *