An easy way to get your favourite books.
“Mendatangi lokasi kejadian, di perkampungan
yang padat, mengusik pikiranku, betapa “senyapnya” kejadian sehingga tidak seorang pun mendengar apa-apa yang terjadi di kamar korban. Padahal,
di lantai dua ada sedikitnya 10 kamar, yang kalau seseorang menaiki anak tangga, maka orang yang berada di kamar-kamar itu, kemungkinan besar akan mendengar detak langkahnya. Tidak adakah
sama sekali variabel “confrontation with victim”
atau pelakunya lebih dari satu orang?
Bukan Buku Agama Bukan Resep Masakan. Melainkan buku yang menemani Anda menyesap minuman hangat di kala hujan
atau saat terjebak macet di perjalanan.
Atau mungkin menjadi kawan setelah Anda beraktivitas seharian.
Sepilihan tulisan dan puisi di buku ini mengajak Anda sejenak merenungkan banyak kejadian di negeri ini, menumbuhkan lagi empati yang
nyaris mati, menimbang pikiran sekaligus mendengar suara hati paling sunyi, melangitkan syukur kepada Tuhan, juga memulangkan rindu pada orang-orang tersayang.
Selamat membaca!”
Ulasan
Belum ada ulasan.