Buku ORIGINAL – Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Diagnosis Gangguan Jiwa 2018 Deepublish
.
.
detail:
Penulis Faizatur Rohmi, M.Kep.
ISBN 978-602-475-392-4
Ukuran 14×20 cm
Halaman viii, 42 hlm
Tahun 2019
.
.
sinopsis:
Asuhan keperawatan adalah metode atau alat yang bersifat sistematis yang digunakan oleh seorang perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien baik sebagai individu, keluarga maupun kelompok yang didasarkan pada kebutuhan biolgis, psikologis, sosial dan spiritual (Keliat, 2010; Yusuf, 2015; Alfarro, 1999). Asuhan keperawatan sejak lama dijadikan sebagai salah satu metode dalam memecahkan masalah yang bersifat professional khususnya dalam lingkup keperawatan karena dalam konsep asuhan keperawatan memberikan gambaran kepada seorang perawat atau mahasiswa keperawatan untuk bisa melakukan latihan, berfikir kristis, melakukan analisa masalah serta pengambilan keputusan (Yildirim & Ozkahraman, 2011). Selain itu asuhan keperawatan merupakan sebuah bentuk pertanggung jawaban dari seorang perawat tentang apa yang akan dilaksanakan atau apa yang telah dilaksanakan kepada pasien (Lynn, Lynn, & Csfn., 2011).
Tujuan dari asuhan keperawatan adalah untuk mengenali halusinasi yang dialaminya: isi, mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, mengontrol halusinasi dengan cara menggunakan obat, dan mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap, serta mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktifitas.
Halusinasi adalah persepsi atau tanggapan dari panca indera tanpa adanya rangsangan (stimulus) eksternal (Stuart & Laraia, 2005; Laraia, 2009). Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana pasien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Caroline , Keliat, BA, Sabri, L (2008) meneliti bahwa dengan pelaksanaan standar asuhan keperawatan (SAK) halusinasi, maka kemampuan kognitif klien meningkat 47%, psikomotor meningkat 48%. Pelaksanaan standar asuhan keperawatan SAK halusinasi juga menurunkan tanda dan gejala halusinasi sebesar 14%. Kurangnya perawatan diri pada pasien dengan gangguan jiwa terjadi akibat adanya perubahan proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri menurun.
Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang konsep asuhan keperawatan jiwa, bab dua tentang asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan halusinasi, bab tiga tentang asuhan keperawatan jiwa pada gangguan defisit perawatan diri (dpd), bab empat tentang ssuhan keperwatan jiwa dengan isolasi social, dan bab lima tentang asuhan keperawatan jiwa dengan harga diri rendah.
Ulasan
Belum ada ulasan.