Model Kepemimpinan Kepala Madrasah Untuk Membentuk Karakter Islami Siswa

Buku Model Kepemimpinan Kepala Madrasah Untuk Membentuk Karakter Islami Siswa

Model Kepemimpinan Kepala Madrasah Untuk Membentuk Karakter Islami Siswa adalah buku yang ditulis oleh Heru Sujaryanto, Dkk dan diterbitkan oleh Penerbit Penerbit Adab

Sinopsis Model Kepemimpinan Kepala Madrasah Untuk Membentuk Karakter Islami Siswa

Perguruan Tinggi (PT) memiliki peran penting dalam membangun perekonomian di Indonesia. Perguruan tinggi menghasilkan tenaga kerja profesional yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar. Selain itu, perguruan tinggi yang berkualitas juga akan dapat mencetak pemimpin dan pemikir suatu bangsa yang menentukan pembangunan negaranya di masa depan. Peningkatan jumlah PT swasta secara signifikan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan juga bagi dunia pendidikan. Peningkatan jumlah PTS memberikan varian yang semakin beragam dalam memilih PTS yang berkualitas. Selain itu peningkatan PTS menunjukkan bahwa potensi perkembangan PTS yang cukup menjanjikan. Buku ini memberikan gambaran mengenai PT Swasta dan problematika pendidikan modern. Selain itu buku ini akan juga menguraikan secara komprehensif berbagai model paradigma pendidikan di PT, model prespektif Teori, analisis statistik hingga model Implikasi secara Teoritis dan Manajerial. Buku ini diuraikan menjadi empat bagian yaitu: Bagian pertama mengenai Model Paradigma yang terdiri dari Model paradigm Umum, Diskriminasi, dan Konsep, kemudian. Bagian Kedua yaitu Model Teori Referensi yang terdiri dari berbagai Model Teori (Student Perceived Value, Perception of Reputation, Perceived Social Support, Student Satisfaction, Student Loyalty, Teori Konseptual), Bagian Ketiga mencakup Model Instrumen sebagai analisis stastik deskriptif dan pengujian instrumen analisis. Bagian akhir yang Keempat yaitu Model Implikasi secara Teoritis dan Manajerial. Buku ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi serta bermanfaat bagi khalayak umum. Selain itu menjadi sumbangan keilmuan bagi para akademisi, pengelola Perguruan Tinggi baik PTN maupun PTS, dan masyarakat umum. Dengan demikian tujuan Perguruan Tinggi sebagai lembaga pencentak anak bangsa yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang berdaya saing serta profesional dapat terwujud.