Buku Psikologi Pembelajaran Matematika (Melaksanakan Pembelajaran Matematika Berdasarkan Tinjauan Psikologi)
Psikologi Pembelajaran Matematika (Melaksanakan Pembelajaran Matematika Berdasarkan Tinjauan Psikologi) adalah buku yang ditulis atau disusun oleh Uba Umbara dan diterbitkan oleh Penerbit Deepublish
Sinopsis Buku Psikologi Pembelajaran Matematika (Melaksanakan Pembelajaran Matematika Berdasarkan Tinjauan Psikologi)
Melalui buku ini, penulis ingin menjabarkan mengenai konsep
psikologi dalam pembelajaran matematika. Materi ini meliputi :
1. Pengantar Teori Psikologi
2. Teori Belajar Piaget
3. Teori Belajar Bruner
4. Teori Belajar Ausubel
5. Teori Belajar Gagne
6. Teori Belajar VygotskyPsikologi adalah ilmu yang tergolong muda (sekitar akhir 1800- an.),
akan tetapi manusia di sepanjang sejarah telah memperhatikan masalah psikologi. Seperti filusuf yunani terutama Plato dan Aristoteles. Setelah itu St. Augustine (354-430) dianggap tokoh besar dalam psikologi modern karena perhatiannya pada intropeksi dan keingintahuannya tentang fenomena psikologi. Descartes (1596- 1650) mengajukan teori bahwa hewan adalah mesin yang dapat dipelajari sebagaimana mesin lainnya. Ia juga memperkenalkan konsep kerja refleks. Banyak ahli filsafat terkenal lain dalam abad tujuh belas dan delapan belas-Leibnits, Hobbes, Locke, Kant, dan Hume memberikan sumbangan dalam bidang psikologi. Pada waktu itu psikologi masih berbentuk wacana belum menjadi ilmu pengetahuan.
Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Secara umum psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala kejiwaan seseorang yang sangat penting adanya dalam proses pendidikan. Psikologi pendidikan merupakan alat dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, karena prinsip yang terkandung dalam psikologi pendidikan dapat dijadikan landasan berfikir dan bertindak dalm mengelola proses belajarmengajar, yang merupakan unsur utama dalam pelaksanaan setiap sistem pendidikan.
Dalam menerapkan prinsip psikologis tersebut diperlukan adanya figur guru yang kompeten, dan guru yang kompeten adalah guru yang mampu melaksanakan profesinya secara bertanggung jawab yang mampu mengelola proses belajar-mengajar sebaik mungkin sesuai dengan prinsip-prinsip psikologi. Apa yang hendak diselidiki oleh psikologi adalah segala sesuatu yang dapat memberikan jawaban tentang apa sebenarnya manusia itu, mengapa ia berbuat/berlaku demikian, apa yang mendorongnya berbuat demikian, apa maksud dan tujuannya ia berbuat demikian (M. Ngalim Purwanto, 2010).
Ulasan
Belum ada ulasan.