Kata “Puagaijat” diambil dari Bahasa Mentawai yang berarti “Ilmu Pengetahuan, Keterampilan, Kepandaian”. Dari nama ini, berharap Taman Baca Puagaijat bisa menjadi pusat ilmu pengetahuan, kepandaian, dan keterampilan dengan memadukan budaya lokal masyarakat setempat.
Niat mendirikan Taman Baca Puagaijat bermula dari keprihatinan pendiri terhadap keadaan masyarakat di Dusun Salappak, tempat di mana Taman Baca Puagaijat berada, yang terletak di pedalaman daerah Mentawai. Masyarakat di sana sangat sulit menjangkau listrik, tidak ada layanan internet, tingkat pendidikan rendah, dan fasilitas pendidikan sangat minim. Sehingga para pendiri mencoba mengabdikan diri kepada masyarakat melalui sarana pendidikan dan pusat informasi dengan cara mendirikan “Taman Baca Puagaijat”.
Dengan keadaan kampung yang terletak di pedalaman dan masyarakat kesulitan dalam mendapatkan akses pendidikan, maka masyarakat setempat sangat membutuhkan keberadaan Taman Baca untuk menambah wawasan pengetahuan mereka dan anak-anak mereka.
Taman Baca Puagaijat memberikan kemudahan akses informasi dan ilmu pengetahuan melalui buku-buku yang disediakan untuk masyarakat dan anak-anak sekolah yang tidak mendapatkan layanan internet di kampung. Buku-buku tersebut juga menunjang pembelajaran sekolah bagi anak-anak.
