Perpustakaan Relasi

Taman Baca Sou Mpelava Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah

Dalam bahasa suku Kaili, kata “Sou” berarti “Rumah” dan “Mpelava” diambil dari nama desa kami, Desa Pelawa/Pelava yang dimaknai sebagai “Tempat Singgah”. Harapan kami, Sou Mpelava akan tumbuh sebagai rumah yang nyaman, tempat orang singgah untuk berliterasi.

Gagasan dibukanya Taman Baca Sou Mpelava berangkat dari pengalaman pribadi kami yang kesulitan mengakses buku bacaan. Tidak adanya tempat meminjam buku di Desa Pelawa membuat kami merasa penting untuk mendirikan taman baca. Tujuan dibukanya Taman baca Sou Mpelava yakni untuk mendekatkan buku dengan masyarakat, agar masyarakat khususnya generasi muda dapat dengan mudah memperoleh buku yang dapat dibaca gratis. Tujuan lainnya yakni sebagai wadah kegiatan literasi masyarakat desa secara umum.

Setahun sekali, kami berkolaborasi dengan kawan-kawan dari TBM lain dan komunitas lain untuk menjalankan program yang dinamakan “Sanjayo Literasi”. Dalam bahasa Suku Kaili, “Sanjayo” berarti “Jalan-jalan”. Dalam Sanjayo Literasi, kami wajib membawa buku untuk disajikan dan pulang membawa cerita untuk dituliskan dan diterbitkan menjadi buku.

Sanjayo Literasi menyasar wilayah pegunungan dan pesisir Kabupaten Parigi Moutong yang jauh dari akses layanan baca. Dalam kegiatan ini, kami mengunjungi masyarakat khususnya anak-anak di wilayah terpencil, mengadakan kegiatan literasi di sana, lalu membuka layanan baca di wilayah tersebut. Adapun dana dari kegiatan ini kami peroleh dari keuntungan penjualan buku yang kami terbitkan secara mandiri.

Saat ini, kami sudah menerbitkan dua buku dan sedang menggarap buku ketiga. Buku pertama berjudul “Menebar Virus Literasi di Bumi Parigata” dan buku kedua berjudul “Tesa Sanjayo (Cerita Perjalanan)”. Program Sanjayo Literasi telah membuka layanan baca di Desa Lombok Barat, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *