Kata “Al-Latif” berarti “Maha Lembut”. Nama ini diambil agar TBM kami senantiasa membina, mendampingi pendidikan, pembelajaran dan pembentukan karakter siswa/anggota dengan cara yang lembut/tidak memberikan tekanan sehingga mereka belajar dengan tidak terpaksa. Kami juga ingin mengajar dan belajar mengabdi dengan sesuka hati tanpa ada paksaan.
Awalnya pendiri merasa gelisah terhadap kondisi dan keadaan di lingkungan kampung mereka, karena kesadaran dan fasilitas literasi di tengah masyarakat sangat minim serta belum ada wadah yang menfasilitasi pengembangan kemampuan, minat, bakat, dan karakter anak-anak. Sehingga TBM ini didirikan dengan tujuan untuk membantu masyarakat kampung (desa) supaya sadar akan pentingnya literasi di semua kalangan, berpendidikan untuk mengetahui dunia lebih luas, serta menjadi generasi yang berkualitas dalam berbagai hal.
TBM ini sangat terbuka dengan siapa pun, kapan pun, dan dari kalangan mana pun, baik anak-anak, remaja, dewasa dan Lansia melalui konsep pembelajaran yang inovatif, kreatif dan kolaboratif dengan bingkai cerdas, ceria dan religius. Selain itu TBM ini juga memberikan pengetahuan, olahraga silat, praktek dan tampil di Panggung Acara dengan menampilkan budaya Banten (Debus).
Dengan adanya TBM ini mendorong meningkatnya minat baca masyarakat, meningkatnya kemampuan keterampilan yang mumpuni sesuai karakternya, termotivasi untuk belajar sehingga banyaknya anggota yang berprestasi di sekolah masing-masing, serta mengurangi ketergantungan gadget di masyarakat.
