Attironge artinya: ketika kita membaca, kita bisa melihat segala hal yang berhubungan dengan alam. Semua pengetahuan akan didapatkan ketika kita banyak membaca.
TBM ini didirikan, karena melihat banyak potensi pada anak-anak terlantar setelah yang putus sekolah. Selain itu, masih banyak orangtua yang buta aksaranya tinggi. Padahal ketika kita gali potensinya, mereka memiliki jiwa-jiwa yang kreatif. Maka dari itu, pendiri berinisiatif untuk membentuk perpustakaan masyarakat melalui bantuan Kak Yani. Namun masih terkendala dalam hal fasilitas buku, buku yang ada belum cukup 50 buah, dan masih terbatas pada buku-buku pelajaran untuk anak SMA dan SMP.
Yang menarik dari perpustakaan ini yaitu kami bisa memberikan pelajaran kepada anak-anak yang putus sekolah, mengeksplor ilmu bersama, dan menanam bersama. Sehingga para orangtua anak juga sangat bahagia ketika anaknya diajar bersama.
Perpustakaan ini memudahkan anak-anak dari desa terpencil untuk membaca buku, Mengeksplor bakat dan minat mereka melalui pelatihan bakat.
