Perpustakaan Relasi

TBM Lima Warna, Jln. Raya Ponco Warno, Gang Mangga, RT/RW 002/007, Kampung Ponco Warno, Kec. Kalirejo, Kab. Lampung Tengah, Lampung

Nama ini diambil berdasarkan jumlah butir dalam Pancasila yang berjumlah lima. Selain itu, nama tersebut juga diambil dari nama desa kami, Ponco Warno, yang artinya “Lima Warna”.

Setelah pulang kampung dari menempuh pendidikan di PTS, pendiri merasa tidak ada ruang untuk diskusi, membaca atau sekedar bertukar gagasan. Maka, pada tahun 2018 saya (Ahmad Hairudin) membuat ruang TBM di halaman rumah. Dibantu Fery dan Ayu, pendiri mulai mengumpulkan buku-buku. Setelah berjalan kurang lebih 6 bulan, kegiatan yang diadakan ternyata banyak juga diminati oleh anak-anak, sehingga koleksi buku ditambah lebih variatif, kemudian TBM berkembang menjadi sanggar seni dan budaya (tari tradisi) untuk anak-anak.
 
Ketika pertama kali merintis TBM, buku koleksi yang ada masih sangat sedikit. Kemudian pengelola beranikan untuk meminta donasi di media sosial. Sangat senang ketika ada orang yang pertama kali menyumbang buku bacaan, dan ternyata itu adalah guru ketika SMP. Setelah 12 tahun tidak bertemu, saat itu pendiri dipertemukan karena buku.

 

Sang pendiri teringat apa yang dikatakan masyarakat: “Alhamdulillah semenjak ada TBM dan sanggar tari di lingkungan anak saya jadi jarang bermain HP”, “Semenjak ada TBM dan sanggar anak jadi lebih nurut, kalau disuruh langsung berangkat.”,  “Semenjak ada sanggar jadi bisa latihan membatik.”, dan testimoni lainnya yang membuat perubahan positif di lingkungan sekitar. Sehingga ketika tahun 2021 bulan 6, TBM sempat ditutup karena proses renovasi, dan baru selesai di bulan 11, banyak masyarakat yang minta untuk segera dibuka kembali.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *