Nama “teras” identik dengan tempat berkumpul yang tidak ada sekat/batasan. Dengan nama tersebut diharapkan agar Teras Literasi Cianjur menjadi wadah belajar bagi siapapun.
Teras Literasi Cianjur didirikan untuk meningkatkan minat literasi dan memberikan akses kepada masyarakat sekitar.
Suatu hari ketika pendiri sedang mengadakan lapak baca, ada anak berusia sekitar 9 tahun yang tidak ingin sekolah karena menurutnya tidak nyaman apabila dipaksa belajar di sekolah. Dia mau belajar di lapak baca yang menurutnya asyik bisa sambil merokok.
Dalam kegiatan lapak baca, TBM ini membantu masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah yang ingin belajar membaca. Tidak hanya itu saja, pengelola juga memperkenalkan/memberi pengarahan terkait dunia literasi dan dunia digital kepada para pemuda dan masyarakat umum.