Seiring dengan dataran Indonesia yang terbentang luas dengan 74.961 jumlah desa atau kelurahan, maka sebaran sekolah (terutama sekolah dasar) juga sangat banyak. Dilansir dari https://databoks.katadata.co.id/ terdapat sejumlah 148.863 unit Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia. Hal ini memberikan sinyal kepada kita bahwa kebutuhan aka lulusan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) masih sangat besar.
Bagi kita yang tertarik mengambil jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), penjelasan berikut ini patut kita simak untuk memperdalam keyakinan kita dalam memilih jurusan di perguruan tinggi.
Apa itu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)?
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) adalah jurusan yang mempelajari tentang segala hal yang berkaitan dengan sistem pembelajaran di sekolah dasar, dalam hal ini menjadi seorang pendidik atau pengajar bagi siswa sekolah dasar. Walaupun demikian, bukan berarti lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) hanya bisa menjadi guru, melainkan banyak profesi lain yang bisa ditekuni.
Kepopuleran dan pentingnya jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) juga dibarengi dengan banyaknya kampus yang menyelenggarakan jurusan tersebut. Beberapa perguruan tinggi yang menyelenggarakan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) terbaik antara lain: Universitas Bina Nusantara, Universitas Sebelas Maret, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Lampung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Jember, Universitas Sriwijaya, dan lain-lain.
Apa Saja Kompetensi Keahlian Lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)?
Untuk menjadi pendidik sekolah dasar yang profesional, kita harus memiliki beberapa kompetensi keahlian, diantaranya sebagaimana dilansir dari https://pgsd.upgris.ac.id/:
- Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
- Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun desain saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
- Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
- Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
- Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
- Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
- Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
- Mampu menjadi teladan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS. terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan pegiat olahraga dan seni;
- Mampu mengidentifikasi karakteristik peserta didik di sekolah dasar, dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, psikologis, emosional, dan intelektual;
- Memberikan layanan kepada peserta didik sesuai dengan karakteristiknya dan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
- memahami landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis, psikologis, dan empiris pendidikan;
- Mampu menerapkan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik di sekolah dasar;
- Mampu menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik di sekolah dasar;
- Mampu menggunakan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, di sekolah dasar;
- Mampu mengkonstruksi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu;
- Mampu mengoperasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran;
- Mampu menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar;
- Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, komunitas profesi sendiri, dan profesi lain.
- Mampu melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan membangun keprofesionalan berkelanjutan;
- Mampu melakukan penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;
- Mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan senam irama, dan seni.
- Mampu berwirausaha mandiri atau bermitra untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang berhubungan dengan kependidikan dan bioteknologi sederhana.
- Mengidentifikasi karakteristik peserta didik di sekolah dasar, dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, psikologis, emosional, dan intelektual;
- Memahami konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah dasar sesuai dengan karakteristik peserta didik;
- Memahami landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis, psikologis, dan empiris pendidikan;
- Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik di sekolah dasar;
- Menguasai kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar di sekolah dasar;
- Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran di sekolah dasar.
- Menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran di sekolah dasar;
- Menguasai sistem penilaian, evaluasi proses, hasil belajar dan tindak lanjut dalam pembelajaran;
- Menguasai ilmu komunikasi yang efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, komunitas profesi sendiri, dan profesi lain;
- Menguasai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;
Apa Saja Mata Kuliah Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)?
Untuk memiliki kompetensi keahlian sebagaimana disebutkan di atas, kita harus menempuh beberapa mata kuliah selama belajar di perguruan tinggi. Mata kuliah tersebut di antaranya, sebagaimana dilansir dari http://pgsd.institutpendidikan.ac.id/:
Pendidikan Agama
Pendidikan Pancasila
Bahasa Indonesia
Pengantar Pendidikan
Psikologi Pendidikan
Konsep Dasar Matematika
Konsep Dasar IPA
Konsep Dasar IPS
Kepramukaan
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Inggris
Perkembangan dan Bimbingan Peserta Didik
Filsafat Pendidikan
Pedagogik
Etika dan Profesi Guru SD
Media Pembelajaran
Strategi Belajar Mengajar
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran
Pendidikan TIK
Belajar dan Pembelajaran
Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Kapita Selekta Pendidikan Agama
Telaah Kurikulum SD
Desain Pembelajaran
Pengelolaan Kelas
Konsep Dasar Bahasa & Sastra Indonesia
Pendidikan Olah Raga SD I
Magang di SD
Seminar Pendidikan Agama
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Pengelolaan Pendidikan
Metodologi Penelitian Kualitatif
Pendidikan Bahasa Indonesia SD I
Pendidikan Matematika SD I
Pendidikan IPA SD I
Pendidikan IPS SD I
Pendidikan Seni Rupa SD
Pendidikan Olah Raga SD II
Pendidikan Karakter
Pendidikan Inklusif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pendidikan Bahasa Indonesia SD II
Pendidikan Matematika SD II
Pendidikan IPA SD II
Pendidikan IPS SD II
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD
Literasi di SD
Pendidikan Seni Musik SD
Kuliah Kerja Nyata(KKN)
Statistik Penelitian Pendidikan
Metodologi Penelitian Pendidikan SD
Pembelajaran Terpadu
Micro Teaching
Pendidikan Seni Tari dan Drama SD
Problematika Pendidikan Sekolah Dasar
Kewirausahaan
Bahasa Sunda untuk SD
Inovasi Pendidikan Dasar
Pengembangan Bahan Ajar
Supervisi dan Manajemen Sekolah Dasar
Analisis Buku Teks SD
PLP/PPL
Seminar Proposal Penelitian
Bahasa Inggris untuk SD
Olimpiade Matematika SD
Multimedia Pembelajaran di SD
Pengelolaan Perpustakaan
Apresiasi Sastra Anak
Pendidikan Multikultural dan Kearifan Budaya Lokal
Manajemen Pertunjukan Seni Budaya & Prakarya
Olimpiade Sains SD
Modifikasi Alat dan Permainan
Apa Saja Profesi atau Peluang Kerja Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)?
Menjadi lulusan atau sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar memiliki peluang kerja yang sangat besar. Tidak hanya menjadi guru, prospek kerja lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) antara lain: Guru SD, Dosen, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Konsultan pendidikan, Peneliti Pendidikan SD, Pemilik sekolah swasta, Content creator, Penulis buku anak atau parenting, Tutor privat, dan lain-lain.