Bilik Pustaka

Kiat Menjadi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Berikut beberapa program strategis bagi perpustakaan untuk bertransformasi menjadi perpustakaan yang berbasis inklusi sosial:

Pengembangan transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial

Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk program ini antara lain:

  1. Memberikan layanan yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat.
  2. Mengembangkan layanan inklusif yang dapat menyentuh semua kondisi sosial masyarakat, seperti layanan difabel dan lain-lain.
  3. Memberikan pendampingan kepada masyarakat kaitannya dengan pemanfaatan layanan informasi.
  4. Mengembangkan layanan berbasis teknologi informasi.
  5. Membangun kerjasama yang terintegrasi antara pengelola, masyarakat, pemerintah, komunitas, dan lembaga swasta.

Mengembangkan budaya gemar membaca

Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk program ini antara lain:

  1. Melibatkan peran komunitas, pemuda, keluarga dan pegiat literasi.
  2. Memberikan layanan koleksi perpustakaan yang lengkap dan beragam.
  3. Mengkampanyekan pentingnya literasi bagi masyarakat sekitar secara masif, baik melalui kebijakan pemerintah tingkat desa (seperti RT/RW/Desa) maupun pagelaran publik yang terkait dengan perpustakaan dan literasi (seperti pameran, lomba, dan sebagainya).

Parameter Keberhasilan Pembangunan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

  1. Layanan perpustakaan yang merata ke seluruh lapisan masyarakat.
  2. Akses informasi dan ilmu pengetahuan yang mudah dan cepat.
  3. Kelengkapan dan keragaman koleksi perpustakaan yang disediakan.
  4. Pelayanan perpustakaan yang optimal bagi masyarakat.
  5. Pustakawan atau pengelola perpustakaan yang profesional di bidangnya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *