Nama ini disematkan untuk mengangkat dan memperkenalkan suku besar yang mendiami sebelah selatan Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, melalui gerakan literasi.
Gerobak Literasi Sebyar ini didirikan agar anak-anak pedalaman Kamundan bisa membaca dan berhitung, serta melek membaca bagi warga Kamundan pada umumnya.
Gerobak Literasi Sebyar mendatangi kampung-kampung dengan media gerobak yang didorong untuk memberi layanan bantuan bahan bacaan berupa buku agar anak-anak dapat membaca. Selain itu, TBM ini memiliki Program Basic English (pengenalan dasar Bahasa Inggris). Para pengelola menjadi satu-satunya pegiat literasi di Kabupaten Teluk Bintuni yang eksis di masa pandemi Covid-19.
Dengan adanya Gerobak Literasi Sebyar, masyarakat khususnya sangat merasakan dampaknya. Yang awalnya anak-anak bermain tanpa mengenal waktu, sekarang jam bermain anak-anak terkontrol dan mulai disiplin waktu belajar.