Pejuang Literasi

Gerakan Literasi Lintas Negeri

Pagi itu tiba-tiba ponselku berbunyi, kulihat ada pesan masuk melalui WhatsApp. Segera kubuka isi pesan tersebut. Terlihat nomor baru yang belum tercatat dalam kontakku. Kubaca pesan yang lumayan panjang isinya. Intinya ingin berkenalan dan ikut bergabung dalam gerakan literasi yang telah kami gerakkan selama ini di Negeri Seribu Parit. Pesan itu segera kubalas dan kami janjian akan bertemu saat buka  Lapak Baca Gratis di RTH Sri Gemilang atau yang biasa dikenal Taman Kota Swarna Bumi.

Sore ini adalah jadwal buka Lapak Baca Gratis, datanglah seseorang yang mengaku bernama Redovan Jamil. Ya, dialah orang yang mengirim pesan tadi pagi dan ingin bertemu. Dia memperkenalkan diri secara singkat yang menyampaikan bahwa dia berasal dari Sumpur Kudus, Sumatra Barat dan akan bertugas di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Bertugas sebagai Manajer Dompet Dhuafa Unit Kabupaten Indragiri Hilir, yang sebelumnya bertugas di Kepulauan Meranti.

Dia menyampaikan bahwa dia memiliki minat yang sama dalam hal literasi. Saya senang sekali karena dia langsung beraksi membantu saya dalam gerakan literasi yang selama ini telah saya programkan melalui Lapak Baca Gratis di Negeri Seribu Parit ini. Dia membacakan buku kepada anak-anak dan anak-anak sangat senang dibacakan buku bacaan, Hal ini menarik perhatian pengunjung lainnya untuk turut bergabung dan membaca bersama. Setidaknya interaktif terhadap pengunjung ini membuat kegiatan buka Lapak Baca Gratis lebih variatif. Ini sesuai dengan kecintaannya terhadap dunia pendidikan. Kiprahnya dalam dunia literasi sudah tak diragukan lagi. Di mana beliau sebelumnya telah membangun TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Tunas Rumbia di Bandaraya, tempat tugas sebelumnya. Sekarang Taman Bacaan tersebut telah diserahkan kepada teman yang menggantikan tugasnya di Kepulauan Meranti.

Motivasinya dalam menggerakkan literasi adalah ingin selalu bermanfaat untuk orang banyak terkhusus dalam hal literasi, sosial dan pendidikan. Ada rasa prihatin dan sedih melihat anak-anak, remaja dan dewasa yang sibuk dengan aktifitas yang kurang produktif seperti bermain game atau sosial media secara berlebihan. Sampai lupa waktu dan di luar kontrol.

Berangkat dari masalah tadilah, akhirnya dia memutuskan untuk terus bergerak, menggerakkan literasi di Bumi Indragiri bersama para penggiat literasi dalam zona ikhlas dengan gerakan tanpa batas. Tentunya hal ini tak semudah yang dipikirkan. Tentu butuh komitmen yang tinggi agar konsisten dalam pergerakan ini. Perlu perjuangan yang ekstra agar api semangat dalam gerakan ini terus bergelora tanpa mengenal kata padam.

Selanjutnya dalam setiap kegiatan literasi ini tak lepas dari kata suka dan duka. Begitu pula bagi seorang Redovan Jamil. Ada masa naik turunnya semangat tapi konsistensi diri dan tekad yang kuatlah yang bisa mempertahankan semangat agar tidak menurun. Sukacita dalam gerakan ini adalah bisa menambah saudara dan keluarga yang mana bisa menjadi partner dalam hal kegiatan lainnya. Untuk dukanya adalah saat teman sesama penggiat literasi menghilang dan tentunya karena seleksi alam.

Kita menyadari bahwa komunitas ini bersifat nonprofit dan fleksibel jadi tidak mengikat relawan untuk terus bertahan dalam gerakan. Apapun itu semua tidaklah mengurangi semangat dalam bergerak. Karena seyogyanya aktifitas dalam kegiatan sosial ini tidak ada paksaan. Jadi di sini kita terus menjaga silaturrahim agar hubungan dalam gerakan terus bertahan. Sehingga bisa meminimalisir hilangnya relawan. Jadi dalam jiwa relawan tertanam selalu sedia dalam gerakan. Siap dalam menyisihkan waktu, berbuat tanpa pamrih, ikhlas dan tidak berharap balasan apapun.

Dari seorang Redovan Jamil ini banyak hal dapat kita ambil sebagai Inspirasi. Dialah pejuang literasi sesungguhnya. Di tahun ketiga dia bergabung di TBM Hamfara Library banyak ide dan gerakan literasi serta prestasi yang beliau dapatkan. Prestasi yang di dapat yaitu sebagai berikut:

  • Peserta Residensi Penggiat Literasi Nasional 2019 di Yogyakarta
  • Peserta Kemah Budaya Kaum muda Tingkat Nasional 2019 Di candi prambanan
  • Juara I Lomba Cerpen TAMBUD Sumatra Barat tahun 2020
  • Juara 3 Lomba Menulis Puisi Sejarah Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumbar 2020
  • Pemenang Harapan I lomba menulis untuk Relawan Literasi tingkat Nasional 2020
  • Foto Terpilih pada Hari Aksara Internasional Kemdikbud RI tahun 2020

Selain banyak prestasi yang telah diraih, beliau juga sering mengirim esai, opini, cerpen dan puisi ke banyak media massa. Karyanya ini dimuat di Republika, Merapi, Riau Pos, Haluan Padang, Medan Pos, Harian Singgalang, Rakyat Sumbar, Palembang Express dan beberapa media cetak serta media online lainnya. Puisi-puisinya juga dicetak dalam sebuah buku dengan judul “Abun-Abun yang Abrak” pada tahun 2018. Selanjutnya di tahun 2019 beliau menerbitkan dua buku puisi sekaligus yaitu dengan judul “Dari Jauh ke Pasar Jongkok” dan “Kenangan Tanpa Judul”. Berbagi apa yang dipunya, menuai apa yang disemai. Ada beberapa judul buku antologi karya Redovan Jamil beserta rekannya dengan judul: Puisi Penyair Nusantara 6,5 Luka Pidie Jaya (2016), Sajak Hujanku (2016), Sajak-Sajak Anak Negeri (2017), Sajak Angin (2017), Kita Hanya Sepasang Bocah (2017).

Beliau juga penginisiasi Gerobak Baca Keliling di Tembilahan ini. Banyak kiprah beliau dalam pergerakan literasi di Kota Tembilahan ini. Banyak ide cemerlang yang beliau tuangkan dan aplikasikan dalam setiap program literasi yang kami jalankan. Jadi kehadirannya di Kota Tembilahan ini khususnya untuk TBM Hamfara Library membawa perubahan yang sangat signifikan.

Semoga saja apa yang Redovan Jamil dedikasikan dalam gerakan literasi ini akan menjadi catatan amal yang baik dari Allah SWT. Di mana keinginannya untuk bisa menebar manfaat pada sesama telah terlaksana dalam kegiatan literasi ini. Karena dia yakin, “Jika berbuat baik insyaallah Allah akan membalasanya dengan kebaikan pula”. Bukan membuat rugi malahan kita terus kaya dengan berbagi kepada orang lain.

Hal yang menarik lainnya adalah walau dia bukan putra asli daerah Tembilahan tapi beliau tulus dalam berbagi dan menebar manfaat. Tapi beliau juga tak melupakan asalnya. Sesekali dia berpartisipasi dalam kegiatan lomba yang diadakan di daerah asalnya, Sumatra Barat. Jadi di manapun berada, mau di Sumatra Barat, Riau, Tembilahan, tetap satu jua yaitu Indonesia Raya. Terus bergerak, bergerak terus. Salam literasi!

BIOGRAFI SINGKAT TOKOH CERITA

Nama : Redovan Jamil
TTL : Padang Benai, 1993
Domisili : Tembilahan
Pendidikan Terakhir : S-1
Jabatan : Penasihat TBM Hamfara library
Karya : Buku Puisi, Essai dan Opini
Prestasi : Menang berbagai lomba Literasi baik tingkat lokal maupun Nasional

FB : Redovan Jamil
IG : Redovan Jamil
Email : [email protected]

BIOGRAFI SINGKAT PENULIS

Nama : Mhd. Ridwan, S. Pd.
Nama Pena : Ridwan Syafi’i Ali
TTL : Tembilahan, 14 Desember 1986
Domisili : Tembilahan
Pendidikan Terakhir : S.I Unisi Tembilahan
Jabatan : Ketua TBM Hamfara library

Karya :
– Buku Literasi dalam Saku
– Dari Desa Membangun bangsa

Prestasi : Menang berbagai lomba Literasi tingkat Nasional

FB : Ridwan Syafi’i Ali
IG : Ridwan Syafi’i Ali
Email : [email protected]

Related Posts

2 thoughts on “Gerakan Literasi Lintas Negeri

  1. Fitri Yanti berkata:

    Penulis dan tokoh cerita sama-sama inspiratif 🔥🔥🔥

    1. Tirta Buana Media berkata:

      Alahamdulillah kak. Sukses selalu. Salam!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *