Pejuang Literasi

Literasi dari Hati

HATI Islamic Boarding School merupakan kawasan yayasan yang terletak di Jalan K.H. Aminudin, Kraksaan, Probolinggo (67282). Pemiliknya ialah Drs. H. Hasan Aminudin, M.Si bersama istrinya, Hj. Puput Tantriana Sari, S.E., yang notabene sebagai Ibu Bupati Kab. Probolinggo. Kabupaten ini terletak di antara tapal kuda dengan kabupaten-kabupaten yang lain, yakni: Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Shofiyah (2018) dalam skripsinya yang berjudul, “Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Angka Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010-2016” salah satunya, diperoleh bahwa sebesar -1,868236 angka kemiskinan di Provinsi Jawa Timur dipengaruhi oleh IPM dan -0,251899 dipengaruhi oleh PDRB. Artinya, setiap ada kenaikan IPM sebesar 1 satuan, maka angka kemiskinan berkurang sebesar 1,868236% dan jika ada kenaikan 1 satuan PDRB, maka angka kemiskinan berkurang sebesar 0,251899%. IPM lebih berpengaruh daripada PDRB terhadap angka kemiskinan di Jawa Timur pada rentang tahun tersebut.

Angka kemiskinan di Kab. Probolinggo menduduki peringkat 3 terbawah dari 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Adapun angka kemiskinan tersebut dari tahun 2010-2016, secara berturut-turut yaitu: 25,22%; 23,50%; 22,15%; 21,12%; 20,44%; 20,82%; dan 20,98%. Maka, untuk menekan angka tersebut, salah satu cara paling ampuh ialah meningkatkan IPM. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut BPS Provinsi Jawa Timur (2015) menyebutkan ada tiga indikator, yakni: umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent standard of living).

Ibu Hj. Puput Tantriana Sari, S.E., melihat kondisi yang memprihatinkan seperti ini, akan menimbulkan polemik baru jika tidak diatasi dengan pemikiran yang matang. Oleh sebabnya, salah satu terobosan yaitu menyediakan akses belajar yang memadai agar angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah di kabupaten ini bisa meningkat, sehingga IPM juga meningkat dan dapat menekan angka kemiskinan yang ada.

26 Agustus 2015, HATI Islamic Boarding School selanjutnya diakronimkan menjadi HIBS, disahkan dan dilakukan operasional sebagai yayasan yang menaungi SMP HATI Bilingual Boarding School yang notabene siswa-siswanya berasal dari 24 kecamatan di Kab. Probolinggo, masing-masing sebanyak 2 orang sebagai delegasi. Penentuan delegasi tersebut mencakup keadaan ekonomi keluarga peserta didik, kemampuan akademik dan non akademik yang menunjang karena proses belajar di sekolah ataupun di asrama tidak dibebankan biaya pendidikan (gratis). Sehingga, yang terjaring adalah yang benar-benar bisa menjadi amanah dari masing-masing kandidat kecamatan. Jikalaupun ingin menempuh pendidikan secara mandiri, sangat diperkenankan dengan mengikuti prosedur yang ada. Hingga kini, HIBS berdiri hampir 6 tahun, bahkan telah ada SMA HATI Bilingual Boarding School dan tahun 2021 angkatan pertama lulus. Syukur alhamdulillah.

Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa peserta didik kami berbeda. Mereka berasal dari kecamatan yang berbeda, yang notabene memiliki karakter berbeda. Ada yang dari daerah dataran tinggi, dataran rendah, dan pusat pemerintahan daerah. Karena berbeda daerah dan berasal dari keluarga ekonomi yang menengah ke bawah, tentu pemenuhan kebutuhan mereka selama SD bisa dipastikan tidak semuanya dapat dibeli dengan gampang. Ada usaha-usaha lebih untuk menggapainya.

Berangkat dari pemikiran itulah, penulis mengambil inisiatif pada mulanya untuk membawakan beberapa buku bacaan ringan ketika awal-awal mengajar di HIBS ini. Tidak disangka, berhubung mereka tidak memiliki hiburan lain selain main di lapangan, proses belajar dari pagi hingga sore (karena full day school) dan ditambah dengan kegiatan Diniyah di malam hari. Bagaimanapun, sekolah kami berbasis asrama yang harus mengedepankan nilai-nilai spiritual meskipun tidak memperoleh materi sebanyak anak pondok pada umumnya. Mereka antusias untuk membaca. Mereka bergantian melihat isi buku-buku yang penulis berikan.

Beberapa minggu selanjutnya, penulis merupakan seorang yang menyukai dunia sastra dan berkecimpung di dunia kepenulisan setiap harinya dengan alasan hobi. Maka penulis tidak melupakan yang dimilikinya—peserta didik. Penulis berharap suatu hari kelak, ada satu atau dua anak yang mengikuti jejaknya mengabadikan aksara. Untuk itu, diajaknyalah anak-anak menulis. Awalnya ialah menulis sekadar iseng. Lama kelamaan ada kesempatan untuk mengikuti Lomba Menulis Cerpen Jenjang SMA se-Kab. Probolinggo. Hanya sebatas itu.

Alhamdulillah, tahap pertama membuahkan hasil yang gemilang. Moh. Nur Hamzah memperoleh Juara 2 Menulis Cerpen Jenjang SMA se-Kab. Probolinggo (2019). Hal itulah yang memicu penulis untuk lebih aktif mengembangkan sayap literasi.

Setiap hari, sekolah dan yayasan telah menjadi agen penyetoknya dari berbagai sumber. Jawa Pos, Radar Bromo, dan Pantura merupakan nama yang tak asing lagi bagi anak-anak kami. Setelah koran-koran tersebut dibaca oleh guru, maka peserta didik diperbolehkan meminjamnya, asal tidak dirusak. Kemudian, setelah selesai harus dikembalikan dan diarsipkan di perpustakaan. Demikian pula dengan brosur-brosur yang berisi tulisan-tulisan nasihat. Salah satu teman penulis merupakan admin di salah satu penerbitan yang bergerak di bidang dakwah. Pernah dikirimi poster-poster yang berisi nasihat dan larangan dalam islam. Peserta didik lihai membacanya dan mengambil amanat yang disampaikan.

Akhir 2019, HIBS telah merampungkan menulis kumpulan fiksi (puisi, cerpen, pantun, dan catatan hati) dan diterbitkan dengan judul buku “Bait-Bait Hati”. Peserta didik sangat antusias untuk itu. Sementara, dalam beberapa event nasional, tak pernah ketinggalan untuk diikuti. Setiap hari Kamis puisi-puisi disetor, kemudian pada waktu Jumat atau Sabtu, puisi-puisi tersebut diketik dan dibantu oleh peserta didik yang telah berada di jenjang SMA.

Untuk yang SMP, diadakan kelas menulis setiap hari Sabtu dengan nama “Sabtu Menulis”. Penulis tidak sendiri, tetapi dibantu oleh rekan yang bernama Windi Ayu Listiandari, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia di SMP HATI Bilingual Boarding School.

Sempat pula, dari 40 naskah yang dikirim, 25 naskah masuk nominasi 100 puisi sebagai kontributor dan dibukukan dengan tema “Pahlawan”. Sejak itulah, penulis juga berkeinginan untuk mengikuti ajang menulis puisi nasional dengan niatan iseng. Ingin mengetahui seberapa jauh pihak penyelenggara (seleranya). Kemudian, berhubung setiap lomba harus memakai akun penulis dan setiap itu pula penulis melobi agar peserta didik dapat mengikuti lomba menulis nasional tersebut. Dengan alasan bahwa mereka tidak membawa HP di asrama dan akun email mereka tak ada, maka semua naskah dikirim menjadi satu melalui email penulis. Kadang mengikuti juga event yang diikuti peserta didik, meskipun lebih seringnya tidak dan mencari lomba lainnya. Hingga saat ini, penulis telah memiliki 8 buku karya sendiri dan sempat 29 kali menjadi juara nasional dalam kepenulisan puisi.

Untuk puisi, penulis akui bisa menemani peserta didik dalam berkiprah. Sementara, untuk cerpen masih belum selihai puisi. Sebabnya, mereka lebih menyukai dunia menulis puisi. Tahun 2020 ini, HIBS telah menulis bersama (lagi) dan dua buku yang sedang proses terbit yaitu berjudul “Syair-Syair Hati” dan “Diksi dalam Hati” seraya ikut mengharumkan nama HIBS. Penulisnya adalah kami, cover buku berasal dari hasil jepretan salah satu peserta didik kami, dan kami melakukannya dengan sepenuh hati.

November 2020 ini, 3 anak berhasil melahirkan karyanya dalam bentuk antologi puisi atas nama Risal Jailani (Pandemi Menjamah Edukasi), Mahendra (Renung Pedoman Akal), dan Muhammad Yusuf (Sebab di Antara Sebab). Pada bulan yang sama pula, seorang siswa dari SMP HATI Bilingual Boarding School atas nama Fahrul Rossi (9B) mendapatkan Juara 1 Menulis Puisi Tingkat Nasional dengan tema “Pahlawan” yang diadakan oleh @smamuhiba dan @ipmuhiba. Kemudian, Ibnus Shabil (XB) telah mendapatkan juara 3 lomba menulis dan membaca puisi dengan tema “Membangun Semangat Mendidik Melalui Keteladanan Guru” yang diadakan oleh Forum Waketos Sulsel.

M. Riski Arifudin dan Mahendra menjadi finalis dalam lomba menulis dan membaca puisi dengan tema Pendidikan. Begitu banyak yang diperoleh mereka tentu dengan berlelah-lelah dalam berjuang. Hasil tak pernah mengkhianati usaha adalah bentuk nyata yang mereka lakukan selama ini.

Dua naskah buku lagi yang sedang menunggu hasil terbit dari Mahendra (Di Rahim Renung) dan M. Afrizal A. L. (Vibrasi Tengang Dia). Kegiatan menulis ini mulanya berawal dari salah satu kegiatan PIK-R HATI bagi SMA HATI Bilingual Boarding School dan sekarang telah semua lini telah dirangkul untuk menulis.
Bahkan salah satu guru yang notabene pembina PIK-R telah menerbitkan buku juga yakni Ustazah Nuraini Sukaningtyas (Naning Hakim) dengan judul buku Bidadari Syairku, sebuah buku yang berisi kumpulan puisi dengan isi narasi betapa cantiknya Ibu yanh dimiliki oleh beliau.

Jika dikalkulasi, maka telah ada 11 buku yang ditulis oleh peserta didik, penulis, dan rekan sesama guru dari HIBS. Kesempatan itu pula tidak terlepas dari dukungan perpustakaan yang selalu sigap menyediakan tempat untuk menulis, meminjamkan buku-buku penunjang sebagai bahan referensi peserta didik dalam menulis, dan kegiatan lainnya yaitu pelatihan menulis yang mengundang penulis dari luar.

Akhir kata, mengutip kata pepatah, “Jika kau ingin tahu isi dunia, maka membacalah! Akan tetapi, jika kau ingin diketahui dunia, maka menulislah!”.

Menulis tidak akan mendatangkan apa pun, kecuali warisan yang terus hidup. Dalam jangka pendek, relasi akan semakin banyak dan menciptakan lisensi. Namun, sejatinya menulis dan tulisan adalah kawan paling setia di antara banyak kawan yang tak pandai menjaga rahasia.

Penulis menyukai dunia kepenulisan sebab (dulu) ia adalah seorang yang tak pandai berbicara di depan kelas. Hendak bercerita pada temannya juga sungkan. Sebabnya, penulis suka membaca dan timbullah keinginan untuk menulis.
Barangkali literasi penulis masih sampai di lini sekolah kecil ini, tapi nanti semoga menggapai di tingkat yang lebih. Salam literasi!

Biografi Penulis dan Tokoh

Nama : Shofiyah
Tempat Tanggal lahir : Probolinggo, 7 Januari 1997
Akun Ig : @shofiyah_717
E-mail : [email protected]
No. HP : 085 236 191 969
Profesi : Pendidik
Domisili : Dusun Rabesen, RT: 16 RW: 05, Desa Besuk Kidul, Kec. Besuk, Kab. Probolinggo (67283), Jatim
Bio : Pemuisi yang sering jatuh hati dengan tingkah anak anak, diadopsi dalam rahimnya, kemudian dijabarkan dalam bentuk narasi indah
Hobi : Menulis

Pendidikan:

  • SD SDN Besuk Kidul 2008
  • SMP SMPN 1 Besuk 2011
  • SMA SMAN 1 Kraksaan 2014
  • S1 Universitas Jember (Pendidikan Ekonomi) 2018

Buku yang telah Diterbitkan:

  • Kisah yang Terburai (2017)
  • Rindu Adalah Luka (2018)
  • Biarkan Aku Mengejar (2019)
  • Swastamita yang Arunika (2019)
  • Ikrar yang Lunas olehmu, Re (2020)
  • Rantau (2020)
  • Pernyataan Pulang (2020)
  • Jika Kau Jatuh Hati (2020)

Prestasi yang Diraih:

  • Juara 1 LCP Organisasi Pemuda Masjid Ulul Albab dengan Tema “Kemerdekaan” @official.opmua 2019
  • Juara 1 LCP dengan Tema “Rumah” @ruang_nulis dan @prokreatif 2019
  • Juara 3 Give Away Tema “Ibu” @lingkarpenulis 2019
  • Juara 1 Musabaqoh Cipta Puisi Tingkat Nasional dengan Tema “Muhammad” @darunun 2019
  • Juara 1 Lomba Cipta Nasional Puisi dengan Tema “Ketenangan dan Keabadian” @penulisberbakat 2019
  • Juara 1 Challenge Senandika dengan Tema “Kehilangan” @karya_sastraindonesia 2020
  • Juara 3 Lomba Cipta Puisi Nasional dengan Tema “Harapan” @inkumedia 2020
  • Juara 2 Lomba Cipta Puisi Nasional dengan Tema “Perdamaian Dunia” @jejakpublisher 2020
  • Juara 3 Lomba Cipta Puisi Nasional dengan Tema “Senja” @senjakuadalahkamu_ 2020
  • Juara Harapan 1 Lomba Cipta Puisi Nasional dengan Tema Impian @sajak.aksara_ 2020
  • Juara 3 Lomba Cipta Puisi Nasional dengan Tema “Masa Kecil” @rpli_official 2020
  • Juara 2 Lomba Menulis Quotes Nasional dengan Tema “Kenangan” @cakrawala_aksara_indonesia 2020
  • Juara 3 Lomba Menulis Quotes Nasional dengan Tema “Rindu” @komunitasnulis 2020
  • Juara 2 Lomba Cipta Puisi Nasional dengan Tema “Seseorang” @Zhieda_za 2020
  • Juara 1 Lomba Menulis Puisi Bulan Bahasa dengan Tema “Bebas” @rumahsastraku dan @lastriel_ 2020
  • Juara 1 Lomba Cipta Puisi Nasional dengan Tema “Kehilangan” @indonesiabm2019 2020
  • Juara 1 Challenge Menulis Puisi dengan Tema “Sumpah Pemuda” @karya_sastraindonesia 2020
  • Penerima Anugerah Ke-3 Kategori Rima Terbaik pada LCPN dalam Rangka Pekan Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun 2020 oleh STKIP PGRI Trenggalek
  • Juara 1 Challenge Menulis Pantun @eventlomba_ 2020
  • Juara 1 Lomba Menulis Puisi dan Prosa Nasional dengan Tema “Bebas” @ada.lia28 dan @klub.bukuul 2020
  • Pemenang Tantangan Menulis Narasi Singkat yang Diadakan oleh @penerbitprospec 2020
  • Juara 1 Lomba Menulis Puisi Nasional dengan Tema “Semangat Juang Hari Pahlawan 10 November 2020” yang Diadakan oleh @lampost.co
  • Juara 3 Lomba Menulis Puisi Nasional dengan Tema “Kebudayaan Cia-Cia Laporo” yang Diadakan oleh @hippmalkendari 2020
  • Juara Harapan 1 Lomba Menulis Puisi Nasional dengan Tema “Harapan” yang Diadakan oleh @aksarajumantara 2020
  • Pemenang Menulis Naskah Buku Lomba Festival Innovasi yang diadakan oleh @innovasi_publishing dan Naskah Diterbitkan Gratis 2020
  • Juara Favorit Lomba Menulis Puisi Nasional dengan Tema “Perjuangan” yang Diadakan oleh @penaksara.penulis 2020
  • Juara Harapan 2 Lomba Menulis Puisi Nasional dengan Tema “Perpisahan” yang Diadakan oleh @salamped.tulungagung 2020
  • Juara Terbaik 3 Lomba Menulis Puisi Nasional dengan Tema “Malam” yang Diadakan oleh @gerakan_pena_sastra 2020
  • Juara 2 Lomba Menulis Puisi Nasional dengan Tema “Cerita Hidup” yang Diadakan oleh @zukzez.ntb 2020

Buku yang Disunting:

  • Re, Ayo Menulis Indonesia, 2019
  • Pecundang yang Bersiasat, Ayo Menulis Indonesia, 2019
  • Bait-Bait Hati, HATI Islamic Boarding School, 2019
  • Renung Pedoman Akal, Mahendra, 2020
  • Sebab di Antara Sebab, Muhammad Yusuf, 2020
  • Pandemi Menjamah Edukasi, Risal Jailani, 2020
  • Rantau, Shofiyah, 2020
  • Pernyataan Pulang, Shofiyah, 2020
  • Syair-Syair Hati, HIBS, 2020
  • Diksi dalam Hati, HIBS, 2020
  • Bidadari Syairku, Naning Hakim, 2020
  • Di Rahim Renung Mahendra, 2020
  • Vibrasi Tentang Dia, Muhammad Afrizal A. L., 2020

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *