Bilik Pustaka

Peranan Taman Baca Masyarakat (TBM) Bagi Kesejahteraan Masyarakat Di Era Pandemi

Pada tahun 2020 mengalami berbagai ujian salah satunya dengan munculnya wabah Covid-19 yang sangat mempengaruhi dunia, apalagi yang terjadi di Indonesia sangat mempengaruhi tatanan Bangsa mulai dari perdagangan, pariwisata, dan sektor lainnya yang mengalami kerugian. Penderita yang positif terkena Covid-19 saat ini sudah mencapai 989.262 sedangkan yang sembuh 798.810 namun yang meninggal sudah mencapai 27.835 sesuai dengan data pada tanggal 24 Januari 2021, (covid19.go.id). Melihat dari data tersebut wabah Covid-19 sangat berpengaruh dan merugikan Bangsa. Maka dari itu peranan perpustakaan sangat dibutuhkan untuk kesejahteraan masyarakat, di mana perpustakaan memberikan fasilitasi seperti penyediaan sumber informasi tentang Covid-19 yang mudah diakses, selain itu juga sebagai ruang belajar keterampilan dalam mengembangkan hobi pemustaka untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Perpustakaan memiliki definisi sebagai tempat untuk mendapatkan informasi baik dari sumber cetak maupun non cetak, selain itu perpustakaan juga sebagai sarana rekreasi. Perpustakaan memiliki peranan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana terdapat dalam amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat ini yang begitu cepat dalam menyajikan informasi dalam berbagai sumber yang secara mudah didapatkan seiring dengan era revolusi industry yang bergerak ke 5.0 sehingga masyarakat kian mudah mendapat informasi secara singkat dan instan melalui berbagai media sosial, website, dan beberapa platform lain yang menampilkan informasi sesuai dengan kebutuhan.

Melihat perkembangan yang begitu cepat dan mudah dalam mengakses informasi sering kali masyarakat membaca secara singkat tanpa melihat lebih jelas mengenai sumber informasi dan kebenaran informasi sehingga masyarakat lebih mudah untuk diprovokasi dengan isu informasi yang beredar tanpa tahu kejelasan dari informasi tersebut. Maka dari dibutuhkan tempat yang memfasilitasi masyarakat untuk mudah mengakses sumber informasi, keberadaannya dekat dengan masyarakat serta memberikan inovasi ke masyarakat untuk mencari, melatih dan berkembang untuk kesejahteraan masyarakat.

Dari hal tersebut memunculkan ide teman untuk membentuk Taman Baca Masyarakat (TBM) yang bernama Teras Baca Guyup Rukun, dimana keberadaan TBM tersebut untuk menjadi sarana belajar, mendapatkan berbagai sumber informasi yang di butuhkan oleh masyarakat dan sebagai tempat untuk mengembangkan ketrampilan-ketrampilan masyarakat yang tinggal disekitar TBM. Teras Baca Guyup Rukun didirikan oleh pak Triyanto pada tahun 2015 dan sudah terdaftar sebagai Taman Baca Masyarakat di tahun 2016.

Teras Baca Guyup Rukun memiliki visi untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan Pendidikan melalui budaya baca dan belajar, dan memiliki Misi untuk meciptakan masyarakat gemar membaca dan sebagai wadah kegiatan masyarakat dalam pengembangan diri. Perpustakaan memiliki peran yang sangat berpengaruh untuk kecerdasan anak dan cucu Bangsa Indonesia, dimana perpustakaan memfasilitasi semua kalangan baik dari pejabat, buruh, pemimpin, anak, orang tua semua dapat masuk dan mengakses semua informasi yang ada. Sehingga TBM Teras Baca Guyup Rukun Masyarakat menjawab kebutuhan tersebut dengan hadir ditengah masyarakat tanpa melihat status, jabatan, semua dapat mengakses semua yang ada di TBM Teras Baca Guyup Rukun.

Perpustakaan sebagai tempat yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi yang menarik serta memfasilitasi masyarakat untuk membuat ketrampilan-ketrampilan yang dapat bernilai jual. TBM Teras Baca Guyup Rukun mengembangkan dan memajukan literasi masyarakat di Desa Argosari, Kecamatan Sedayu untuk meningkatkan masyarakat yang memiliki wawasan luas, terampil, dan mandiri.

Teras Baca Guyub Rukun merupakan bagian dari divisi Karang Taruna Guyup Rukun Dusun Jambon RT 29 dan RT 30, Argosari, Sedayu, Bantul yang memiliki struktur sebagai berikut :

Keterangan Kepengurusan :
Penasehat : Sudarno (Kapala Dukuh)
Ketua : Triyanto, SIP
Wakil Ketua : Waris
Sekretaris : Tri Astuti
Bendahara : Wannu Suryanto

Tim Sosmed : Eko Prasetyo Aji, Suranto
Tim Kegiatan : Fitri Yuliyanti, Nuranisa Nada Utami

Komisi Belajar sambil Bermain : Tri Astuti, Mutia Dwi Dania Murti
Komisi BARKAS : Jimmy Irawan
Komisi BPO : Parji Riyanto, Arif Gunawan, Samidi, Arif Rohmadi, Eko Edi Pastawa

Struktur organisasi dibuat untuk kelancaran dan keberlangsungan program-program yang ada di Teras Baca Guyup Rukun, selain itu di masa covid-19¬ minat kunjung masyarakat mengalami penurunan namun peminjaman bahan-bahan bacaan lebih meningkat untuk di bawa pulang. Kegiatan lain yang dapat mendukung seperti Bank Sampah dilakukan dengan mengambil donasi barang bekas dari warga dusun Jambon yang hasilnya digunakan untuk pengembangan Teras Baca Guyup Rukun, Pengurus TBM dan warga juga melakukan kegiatan Bank Pupuk Organik (BPO Jambon) prosesnya dilakukan dipekarangan tanah milik perngurus, hasil dari pupuk masih sering digunakan sendiri untuk masyarakat petani dan sebagian dijual kemasyarakat sekitar.

Kegiatan lain yang dilakukan yaitu Pelatihan memasak berbahan local yang dilakukan oleh Ibu-Ibu PKK dan menjalin kerja sama dengan pemudi yang hasilnya dititipkan di warung-warung yang ada di sekitar, selain itu juga memiliki kegiatan Sinau Bebarengan yang dilakukan bersama pemuda-pemudi untuik memfasilitasi adik-adik usia dini belajar, apalagi musim pandemi sekarang ini anak-anak melakukan kegiatan belajar secara online sehingga dibutuhkan pendampingan oleh pemuda-pemudi pengurus TBM.

Perpustakaan TBM Teras Baca Guyup Rukun juga memfasilitasi anak-anak untuk berlatih menari yang didampingi oleh para relawan dan pengelola TBM, selain itu juga melestarikan permainan tradisional yang mulai hilang seperti bakiak, ingkling, dakon, dan egrang yang dapat dilakukan oleh TBM yang bertujuan untuk meningkatkan nilai budaya tradisional yang mulai surut seiringan dengan teknologi informasi yang semakin besar. TBM juga melakukan kegiatan pelestarian bahan-bahan bekas yang masih layak dengan membuat kerajinan dari botol, kardus menjadi celengan yang dapat menumbuhkan anak-anak sekitar mencintai budaya menabung sejak dini.

Teras Baca Guyup Rukun menciptakan kreativitas dengan menjalin kerja sama dengan melibatkan masyarakat untuk melakukan kegiatan workshop serta pelatihan-pelatihan yang difasilitasi oleh pengurus-pengurus kompeten dan membangun jaringan kerja sama dengan Komunitas 1001 Buku, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantul, selain itu juga menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi seperti Komunitas GBN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, dari kerja sama tersebut TBM mendapat tambahan koleksi dan membuat kebun gizi, pembuatan aksesoris dari bahan-bahan bekas, memberikan pengenalan tentang musik dan alat musik tradisional, pembuatan kerajinan glukosa dari sisa koran, pembuatan kue brownies dari bahan ketela dan pengembangan literasi berbasis teknologi Informasi.

Dari hal tersebut memanfaatkan media social untuk sarana promosi TBM Teras Baca Guyup Rukun yang dikelola oleh pemuda-pemudi pengurus. Selain melalui media online Teras Baca Guyup Rukun juga menjalin kerjasama dengan media elektronik dan surat kabar seperti Tribun Jogja, Kedaulatan Rakyat, sedangkan media elektronik dengan radio ngobras Best FM serta berkesempatan juga dengan TVRI.

TBM Teras Baca Guyup Rukun memiliki berbagai kegiatan literasi yang sudah berjalan dengan baik dan jalinan mitra juga sudah berjalan sehingga mampu meningkatkan wawasan serta kesejahteraan masyarakat sekitar di era pandemi saat ini. Namun hal tersebut tetap dibutuhkan komitmen, tanggung jawab pengurus untuk tetap semangat dalam menjalin mitra untuk pengembangan TBM secara berkelanjutan. Selain itu ibu-ibu yang berlatih di TBM juga memasarkan dagangannya di warung-warung serta angkringan yang ada di desa Argosari untuk membantu peningkatan ekonomi keluarga. TBM Teras Baca Guyup Rukun secara tidak langsung meningkatkan kemampuan ibu-ibu PKK dalam mengolah makanan yang bernilai jual.

Dari profil dan sedikit wawancara dengan pak Triyanto sebagai pendiri TBM Teras Baca Guyup Rukun ada sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung kegiatan lebih baik lagi demi terciptanya masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berwawasan. Sarana dan prasarana tersebut yang perlu ditambah yaitu keberadaan komputer dan jaringan internet untuk menduikung kegiatan literasi teknologi informasi yang sangat dibutuhkan di era pandemi sekarang ini, yang sering kali kegiatan dilakukan secara online, seperti teleconference, luring dan pemanfaatan sumber informasi secara digital.

Diharapkan untuk kedepan dapat terpenuhi fasilitas yang kurang tersebut sehingga TBM Teras Baca Guyup Rukun semakin maju dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di era pandemic saat ini. Penulis berharap kesan dan saran dapat ditindaklanjuti oleh pemangku kebijakan, sehingga TBM Teras Baca Guyup Rukun semakin dapat membantu masyarakat dan semakin meningkatkan literasi di Desa.

Daftar Pustaka:

  • Hartono.2019.Manajemen Perpustakaan Elektronik (E-Library).Yogyakarta: Gava Media
  • Triyanto.2019.Profil Teras Baca Guyup Rukun. Yogyakarta : Teras Baca Guyup Rukun
  • Tim Satgas Covid-19.Jumlah pasien terkena Covid-19. www.covid-19.go.id (diakses 24 Januari 2021)

BIOGRAFI

Aditya Sekti Gladys Prasastie, S.IIP  alumni dari Universitas Airlangga pada tahun 2015. Kesibukan saya sekarang ibu rumah tangga dan mengelola perpustakaan di SMAN 1 Sewon Bantul.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *