Bilik Pustaka

Perpustakaan Desa Pusat Kegiatan dan Kajian Berbagai Aspek Ilmu

Upaya pemerintah dalam menghadapi era globalisasi dengan mengembangkan perpustakaan perlu adanya terobosan untuk meningkatkan kegiatan masyarakat untuk meningkatkan kegiatan masyarakat untuk membuat suatu kegiatan di perpustakaan.

Perpustakaan di saat ini merupakan pusat pembelajaran masyarakat dalam hal kegiatan perlu adanya dukungan oleh semua pihak, baik pemerintah maupun pemegang kebijakan guna untuk mendukung program-program dalam kegiatan perpustakaan. Upaya ini terus ditingkatkan dalam kegiatan-kegiatan perpustakaan baik sarana, anggaran, serta SDM perpustakaan yang yang memenuhi standar dalam bidangnnya. Perpustakaan saat ini bukan untuk tempat simpanan buku saja akan tetapi sebagai pusat pelayanan informasi, baik kegiatan maupun kajian dalam berbagai aspek ilmu yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Upaya ini untuk meningkatkan minat baca masyarakat terus kita dorong untuk meningkatkan minat baca saat ini kondisi minat baca masyarakat sangat turun sekali dengan adanya wabah Covid-19 upaya apa yang harus kita lakukan dalam hal untuk meningkatkan minat baca. Minat baca masyarakat yang rendah hendaknya tidak dijadikan “legitimasi“ alasan pembenaran bagi terpuruknya dunia pendidikan secara umum.

Kehadiran perpustakaan memang diharapkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat kita tidak kunjung meningkat maka hal ini merupakan indikator adanya kebijakan yang salah terhadap perpustakaan dalam kebijakan. Literasi dan kajian memiliki fungsi penting dalam kehidupan kesadaran berliterasi akan mengantarkan sebuah peradaban pada kedudukan yang terhormat bangsa yang berliterasi adalah bangsa yang mampu menjawab tantangan zaman, sebaliknya bangsa yang tidak berliterasi akan menjelma menjadi sebuah bangsa lemah, bangsa yang lemah ini tidak akan pernah mampu merespon tantangan dan rintangan di masa depan.

Literasi sendiri secara sederhana diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis dalam konteks pemberdayaan masyarakat literasi mempunyai arti kemampuan memperoleh informasi menggunakanya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat peradaban yang berliterasi selalu ditandai dengan kepedulian yang tinggi terhadap perpustakaan. Perpustakaan selalu menjadi transportasi literasi ketika suatu peradaban mencapai puncak keemasan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sepanjang peradaban manusia tidak dapat lepas dari perpustakaan sebagai ujung tombak dari jantungnya pendidikan dalam mencari berbagai informasi berbagai ilmu pengetahuan.

Bahwa misi perpustakaan desa bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang bisa memberikan nilai manfaat kepada masyarakat guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai pusat kegiatan masyarakat.

Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan seluruh masyarakat Indonesia, baik yang berada di kota-kota maupun yang tinggal di desa-desa. Dalam sistem pemerintah di Indonesia, kelurahan merupakan unit organisasi pemerintah yang terendah. Jumlah penduduk pedesaan ini merupakan modal besar dalam pembangunan guna untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dalam mewujudkan kegiatan-kegiatan di masyarakat dalam hal memberikan informasi dan pengetahuan berbagai aspek ilmu pengetahuan. Upaya ini terus ditingkatkan untuk mewujudkan masyarakat pedesaan yang cerdas dan mempunyai nilai manfaat di masyarakat untuk selalu berinovasi dalam hal kegiatan dan membuat terobosan dalam hal kegiatan maupun membuat keterampilan di masyarakat.

Untuk mewujudkan perpustakaan yang didambakan masyarakat perlu melakukan langkah-langkah yang nyata agar suatu perpustakaan dapat memenuhi harapan dan impian masyarakat dengan memberikan pelayanan yang baik dan ramah di masyarakat perlu adanya dukungan dari semua pihak baik, pemerintah desa maupun dari kalangan masyarakat untuk mewujudkan perpustakaan sebagai pusat kegiatan maupun kajian di dalam masyarakat untuk memberikan informasi baik umum maupun informasi yang berkaitan dengan dengan anggaran desa.

Upaya pemerintah terus memberikan inovasi terkait dengan pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan desa yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada di pedesaan guna memberikan informasi yang berada di perpustakaan desa bertujuan meningkatkan literasi inovasi, dan kreativitas berpengetahuan, inovatif, dan berkarakter. Indeks Pembangunan Literasi masyarakat adalah pengukuran terhadap usaha yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten daerah dalam membina dan mengembangkan perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat untuk mencapai budaya literasi masyarakat.

Perpustakaan desa merupakan bidang yang berkembang pesat. Profesional informasi diperlukan karena tuntunan masyarakat yang berkembang dalam hal informasi upaya dalam ikut andil dalam mencerdaskan anak bangsa guna untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia.

Perpustakaan di desa merupakan pusat sebagai kegiatan dalam mengembangkan masyarakatnya dalam menghadapi era globalisasi dalam mengembangkan desanya dalam hal produk unggulan melalui perpustakaan desa masyarakat bisa memberikan inovasi, kreatifitas dalam mengembangkan produknya unggulan yang ada di desanya melalui literasi masyarakat bisa ikut andil dalam mengembangkan perpustakaan desa ikut serta memberikan saran dan kritikan yang bisa memberikan perpustakaan bisa berkembang dalam mengembangkan perpustakaan desanya.

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Nur Asifudin, S.I. Pust
Tempat dan Tanggal Lahir : Brebes, 11-12-1978
Alamat : Jl. Pusponegoro 3A
Kabupaten/Kota : Brebes
Provinsi : Jawa Tengah
Pengalaman : Guru, Pustakawan
Karya : Artikel Radar Tegal, Buku Antologi Buku Brebesan
NO. HP./WA : 81902704088
Instagram : Nur_asifudin
Facebook : Nurasifudin_Barbasyi

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *